JAKARTA, Lingkarjateng.id – Penyelenggaraan kegiatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022 sudah di depan mata. Pemerintah dan panitia lokal terus berbenah menyambut gelaran akbar dunia tersebut.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah salah satu kementerian yang sibuk menyambut penyelenggaraan MotorGP tersebut. Bahkan, kementerian itu terus mengejar penyediaan sarana hunian pariwisata (sarhunta) sebagai alternatif akomodasi bagi para penggemar MotoGP.
Seperti disampaikan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Rini Dyah Mawarty, sarhunta tersebut kini menjadi homestay yang dikelola oleh masyarakat dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penginapan yang memadai, serta harga sewa yang cukup terjangkau.
Jadi Sorotan, Bupati Resmikan Sirkuit Dian Rakashima Jepara
“Kami sudah menyiapkan ratusan sarhunta bagi para penggemar MotoGP yang akan datang ke Mandalika. Silakan menginap di sarhunta yang kami bangun bersama masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (11/1).
Menurut Rini, program Sarhunta dilaksanakan Balai P2P Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sebagai upaya mendukung pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika.
Melalui program tersebut, Kementerian PUPR memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni, sekaligus menjadi tempat usaha homestay.
Dekati Peresmian Sirkuit Rakashima Jepara, Usulan Nama Tak Kunjung Direspon
“Kami tidak hanya ingin mengubah rumah menjadi layak, tapi juga bisa menjadi tempat usaha berupa homestay, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera. Selain itu, lingkungan sekitar juga jadi lebih tertata dan menjadi destinasi wisata baru di daerah Lombok Tengah, karena dekat dengan Pantai Gerupuk,” ujarnya.
Rini menambahkan, sarhunta yang ada saat ini telah dilengkapi dengan sarana akomodasi yang memadai, seperti tempat tidur, pendingin udara, kipas angin, serta kamar mandi yang bersih. Homestay yang ada saat ini pun sudah mendapat sertifikat kebersihan, sehat, aman, dan kelestarian lingkungan atau CHSE dari Dinas Pariwisata NTB, serta memenuhi protokol kesehatan Covid-19.
Oleh karena penyelenggaraan MotorGP di Mandalika ini masih dalam suasana ancaman Covid-19, pemerintah dan penyelenggara benar-benar serius agar jangan sampai gelaran ini menjadi sumber penularan wabah tersebut. (Lingkar Network | Koran Lingkar)