BLORA, Lingkarjateng.id – Pengurukan jalan di ruas Jalan Cabak-Bleboh dengan bahan grosok akan dilakukan besok pada Kamis, 3 April 2025.
Langkah darurat itu diambil oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora untuk menambal lubang jalan sambil menunggu pembangunan jalan yang akan dimulai pada Juni 2025. Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah mengalokasikan pagu anggaran Rp 6 miliar dari APBD 2025 untuk pembangunan ruas Cabak-Bleboh-Batas Bojonegoro.
Keputusan ini diambil sebagai respon dari aksi protes warga dari tiga desa yakni Blepoh, Janjang, dan Nglebur di Kecamatan Jiken yang menuntut ruas jalan Cabak-Bleboh yang rusak parah segera diperbaiki.
“Ruas jalan tersebut merupakan akses masyarakat di tiga desa, yaitu Bleboh, Janjang, dan Nglebur. Dalam aksinya, warga menanam pohon di lubang-lubang di jalan Cabak-Nglebur,” ujar Bupati Blora Arief Rohman di akun Instagram resminya, Rabu, 2 April 2025.
Bupati Arief mengatakan, pembangunan jalan kabupaten ruas Cabak-Bleboh-Batas Bojonegoro yang seharusnya dilakukan tahun 2024 belum bisa dilaksanakan karena anggaran Inpres Jalan 2024 yang diajukan Pemkab Blora ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk ruas tersebut tidak lolos.
Oleh karena itu, lanjut Arief, kelanjutan pembangunan ruas Cabak-Bleboh-Batas Bojonegoro dicarikan anggaran lain dari APBD Kabupaten Blora 2025.
“Alhamdulillah, eksekutif dan legislatif (DPRD) telah menyetujui pagu anggaran Rp6 miliar untuk melanjutkan jalan yang telah dibeton 2022-2023 lalu,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ua memohon maaf atas lamanya proses pembangunan ruas Cabak-Bleboh-Batas Bojonegoro. Sebelum pembangunan ruas jalan direalisasikan, ia menjelaskan harus ada prosedur administrasi yang harus dilakukan.
Saat ini, kata Bupati Arief, proses penyusunan dokumen lelang pembangunan ruas jalan tersebut sedang dilakukan.
“Jika lelang pembangunan berjalan lancar, Insyaallah pembangunan ruas Cabak-Bleboh Batas Bojonegoro di Kecamatan Jiken akan dimulai Juni-Juli 2025,” ungkap Arief.
la menambahkan, Pemkab segera melakukan penanganan darurat untuk menambal lubang-lubang di ruas jalan tersebut, sembari menunggu selesainya proses lelang.
“Sambil menunggu proses lelang pembangunan, besok akan dilaksanakan pengurukan dengan grosok oleh DPUPR Blora,” sambungnya. (Lingkar Network | Subekan – Lingkarjateng.id)


































