SEMARANG, Lingkarjateng.id – Suasana duka menyelimuti kediaman Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti pada Minggu pagi, 9 November 2024. Suami tercinta, V. Djoko Riyanto, meninggal dunia karena sakit.
Djoko Riyanto, yang juga menjabat sebagai anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, menghembuskan napas terakhir di RS Telogorejo sekitar pukul 05.30 WIB.
Kabar duka ini segera menyebar luas, dan rumah duka di Jalan Watu Kaji Raya No. 100, Gedawang, Banyumanik, pun dipenuhi pelayat dari berbagai kalangan. Sejumlah pejabat, kolega, serta tokoh masyarakat datang silih berganti memberikan penghormatan terakhir.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Hadir Sampaikan Duka Cita
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir langsung untuk menyampaikan belasungkawa kepada Wali Kota Agustina Wilujeng mewakili jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Saya Gubernur Jawa Tengah, mewakili Pemerintah Provinsi dengan seluruh jajaran OPD mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada almarhum, suami Ibu Wali Kota Semarang. Semoga Tuhan memberkati,” ucap Gubernur Ahmad Luthfi.
Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto juga tampak hadir dan menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian koleganya tersebut.
“Kami dari DPRD Jawa Tengah, mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Mas Djoko. Beliau orang yang tulus, ikhlas, berjuang untuk kepentingan rakyat, dan memberikan pendampingan pada Bu Agustin yang kebetulan menjabat Wali Kota,” ungkap Sumanto.
Ia mengenang almarhum sebagai sosok humoris dan hangat, namun tetap teguh pada prinsip dan pengabdiannya terhadap masyarakat.
Profil V. Djoko Riyanto
V. Djoko Riyanto dikenal sebagai politisi yang dekat dengan rakyat. Selama empat periode menjabat sebagai anggota DPRD Kota Semarang, ia konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan sikap rendah hati. Pada periode 2024–2029, Djoko kembali dipercaya masyarakat untuk duduk di kursi legislatif.
Lahir di Klaten pada 5 April 1969, Djoko merupakan kader PDI Perjuangan yang pernah memimpin PAC Banyumanik sejak 2019. Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 9 Semarang dan melanjutkan kuliah di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Setelah prosesi misa, almarhum dimakamkan di TPU Demangan, Srondol Wetan, Banyumanik. Djoko Riyanto meninggalkan seorang istri, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, serta tiga anak yaitu Yohana Citra Mahardika, Nicolaus Tzar Dewa Nugraha, dan Alexander Riandro Satria Wicaksono.
Jurnalis: Syahril Muadz
Editor: Rosyid


































