DEMAK, Lingkarjateng.id – Bocah laki-laki inisial ARS (11) warga Dukuh Rimbu Lor, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Bendungan Guntur setelah dilaporkan hilang selama empat hari sejak 7 Desember 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Sukiyono, mengatakan mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga Desa Guntur saat melintas di bendungan tersebut saat hendak pergi memancing pada kamis pagi, 11 Desember 2025.
Melihat adanya sosok tubuh manusia yang mengambang di tumpukan sampah di Bendungan Guntur, warga tersebut segera melaporkan kepada BPBD Demak untuk melakukan evakuasi.
“Saksi sedang berangkat ke mencari ini, saat melintas Bendungan Guntur saksi melihat tubuh mengambang seperti boneka tersangkut di antara sampah-sampah yang ada di pintu air, kemudian saksi melaporkan hal tersebut kepada BPBD,” katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultan Fatah.
“Jadi mayat itu kemungkinan besar adalah anak yang beberapa waktu lalu tenggelam, yang masih terus dicari dan ternyata ditemukan di Guntur,” ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, BPBD menyatakan bahwa proses pencarian resmi ditutup. Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya.
Jurnalis: M. Burhanuddin Aslam
Editor: Rosyid
































