SEMARANG, Lingkarjateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat suara terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di Bank Jateng cabang Blora dan Jakarta. Ganjar menegaskan dukungannya kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Pokoknya kita dukung kepolisian, kita bongkar, kita enggak akan ragu,” tegas Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernuran Provinsi Jawa Tengah, belum lama ini.
Kasus Korupsi Bank Jateng, Sriyanto Saputro: Hentikan Kredit Proyek
Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan, dugaan tindak pidana korupsi di Bank Jateng Cabang Jakarta telah berlangsung pada 2019. Oleh karena itu, orang nomor satu di Jawa Tengah itu meminta, agar kasus tersebut segera dibongkar. Bahkan ia mengatakan, tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan tersebut.
“Saya minta itu (jajaran direksi Bank Jateng yang korupsi, Red) diberhentikan, gak ada ampun dari saya. Kemarin saya juga sudah briefing ke teman-teman soal itu, enggak ada yang boleh main-main, ketahuan (korupsi, Red) pecat!” tegasnya.
Lebih dari itu, Ganjar menuturkan, jika pelaku tindak pidana korupsi di bank milik daerah Jawa Tengah itu sudah terungkap, maka langsung dilakukan pemecatan. Pasalnya, kasus korupsi tersebut ditaksir merugikan negara Rp 597,97 miliar. “Kalau ketahuan (pelakunya, Red) akan kita pecat. Kita dukung Bareskrim,” tukasnya. (Lingkar Network | Dinda Rahmasari – Koran Lingkar Jateng)