PATI, Lingkarjateng.id – Kabar sedih kembali berhembus dari tim Sepakbola Indonesia Pati (Persipa) yang masih menunggak sejumlah gaji pemain. Padahal, tim yang berjulukan Laskar Saridin ini mejadi juara dalam ajang Liga 3 Jawa Tengah.
Saat dikonfirmasi, Manajer Persipa Dian Dwi Budiyanto membenarkan hal itu. Dian sendiri menyayangkan sejumlah pihak terkait karena tidak adanya bonus untuk kesebelasan kebanggaan Kabupaten Pati ini. Pasalnya sebelumnya jika melihat prestasi, Persipa mampu menjadi juara dalam ajang Liga 3 Jawa Tengah. Bahkan sebentar lagi pihaknya akan melenggang ke laga Liga 3 nasional sebelum naik kasta. “Kita juara tidak ada yang memberi bonus,” ungkapnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (24/12).
Pemkab Alokasikan Rp 2 Miliar untuk Persipa Pati
Dian menyebutkan, gaji dua pemain selama 2 bulan masih jadi tunggakan. Lebih lanjut, Dian mengatakan pihaknya sampai saat ini masih mengalami krisis finansial. Disebutkan keuangan Persipa yang telah dianggarkan dari sejumlah pihak sudah habis digunakan. “Karena emang kita masuk Desember sudah tidak ada uang,” lanjutnya.
Bahkan, lanjutnya, gaji 5 pemain yang sudah dicoret juga belum dibayar. “Masih menunggak gajinya, belum dibayarkan,” ungkapnya.
Selain itu, krisis finansial yang dialami oleh pihak Persipa tidak hanya berdampak pada gaji para pemain. Manajemen Persipa mengatakan sampai sejauh ini bahkan belum dapat mengambil jersey untuk berlaga karena belum dapat membayar biayanya. “Sampai hutang uang jersey. Dan belum bisa ambil sampai sekarang,” keluhnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)