Ibu Peserta Diduga Kena Stroke Akibat Seleksi Perades di Blora

seleksi perades di blora 1

PERSIAPAN: Para peserta seleksi perades di Kabupaten Blora menjalani prosedur prokes sebelum ikut ujian. (Lilik Yuliantoro/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Kisah pilu mengiringi proses seleksi perangkat desa (Perades) di Kabupaten Blora. Tak hanya membuat kecewa peserta seleksi yang gagal, tetapi juga mengakibatkan kekecewaan mendalam pada orang tua peserta. Bahkan ada ibu peserta yang diduga kena stroke akibat terlalu memikirkan jalannya seleksi perades di Blora.

Hal ini seperti dikisahkan oleh Nanang, salah satu orang tua peserta seleksi perades di Kecamatan Blora Kota. Nanang mengaku, istrinya masuk Rumah Sakit (RS) karena terlalu memikirkan anaknya yang sedang mengikuti seleksi perades.

Peserta Seleksi Perades di Blora Keluhkan Banyak Kejanggalan dalam CAT

“Iya, ini istri saya sudah dirawat hampir semingguan. Ibu sebelum masuk rumah sakit, beberapa hari memikirkan putranya yang sedang mengikuti seleksi perades dan akan melangsungkan ujian. Mungkin karena beban ya, Mas, jadi Ibu tiba-tiba jatuh sakit dan kena stroke ditambah penggumpalan darah,” ungkapnya, Minggu (30/1).

Meskipun sudah sakit, istrinya masih gigih menyuruh putranya untuk mengikuti ujian perades yang diselenggarakan di Semarang. “Kuat banget ini orangnya, semangatnya luar biasa untuk anaknya,” terangnya.

Dalam seleksi ini, diketahui anaknya tidak lolos seleksi perades. Ia berharap, seleksi perades ke depan dapat dilaksanakan dengan lebih jujur dan terbuka.

“Cukup kami saja yang mengalami. Doakan ibunya anak kami sehat dan pulih kembali. Semoga ke depan jika ada seleksi perades lagi bisa dilaksanakan dengan baik,” harapnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)

Exit mobile version