DEMAK, Lingkarjateng.id – Seorang balita asal Kabupaten Kudus berinisial AAF (4) ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Jajar, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak. Peristiwa tragis itu terjadi saat korban tengah berkunjung ke rumah neneknya.
Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Sukiyono, menjelaskan kejadian bermula pada Sabtu, 22 November 2025, sekitar pukul 20.30 WIB ketika AAF bersama kedua orang tuanya tiba di rumah sang nenek di Kampung Gendingan Baru, RT 2/RW 5.
Keesokan harinya pada Minggu, 23 November 2025, sekitar pukul 17.15 WIB, AF diduga menghilang secara tiba-tiba.
“Diduga kuat, AAF terpeleset dan hanyut ke Sungai Jajar, yang jaraknya hanya sekitar 20 meter dari rumah tersebut,” kata Agus, Senin, 24 November 2025.
Keluarga dibantu warga langsung menyisir area sungai dan lingkungan sekitar, namun pencarian tidak membuahkan hasil.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke BPBD Demak untuk penanganan lebih lanjut.
Upaya pencarian dilanjutkan pada Senin, 24 November 2025, dengan melibatkan BPBD, Basarnas Pos Jepara, relawan, serta tim gabungan.
“Pencarian akhirnya menemui titik terang. Pada pukul 10.49 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Setelah korban ditemukan, operasi pencarian resmi dihentikan.
Jurnalis: M. Burhanuddin Aslam
Editor: Rosyid

































