SEMARANG, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendorong vaksinasi booster tercapai 30 persen sebelum mudik lebaran tahun ini. Mengingat, vaksin ketiga (booster) menjadi syarat perjalanan mudik tahun 2022 bagi masyarakat, seperti yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/3) kemarin.
Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, pada prinsipnya kebijakan tersebut untuk melindungi masyarakat agar memiliki ketahanan yang kuat dalam menghadapi virus Covid-19. Oleh sebab itu, masyarakat harus terus didorong untuk melakukan booster.
“Selain menyongsong mudik lebaran, capaian (booster) tersebut juga bertujuan untuk transisi endemi. Yakni sebagai recovery masyarakat selama pandemi ke endemi,” kata Yunita, sapaan akrabnya, Kamis (24/3).
Masuk PPKM Level 2, Wali Kota Semarang Minta Warga Segera Vaksinasi Booster
Upaya untuk mencapai target tersebut, jelas Yunita, yakni dengan melakukan pendampingan pada setiap kabupaten atau kota. Bahkan, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) dan Rumah Sakit (RS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) turut didorong untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi tersebut.
Saat ditanya mengenai daerah-daerah yang sulit dijangkau, Dinskes Jateng telah menyediakan mobil vaksin berjumlah lima unit untuk mengatasi hal tersebut. Kemudian, melakukan komunikasi terhadap sasaran vaksin petugas pelayanan publik.
Sebagai informasi, mengenai capaian vaksinasi di Jawa Tengah, berdasarkan data Dinkes Jateng Rabu (23/3) kemarin, total yang telah divaksin dosis pertama ada 91,74 persen, dosis kedua 79,35 persen dan dosis ketiga sebanyak 9,07 persen. Capaian tersebut dari total 28,7 juta sasaran yang tersebar di sepanjang provinsi.
Lebih rinci, petugas publik untuk dosis pertama ada 101,88 persen, dosis kedua 94,34 persen dan dosis ketiga 10,17 persen. Sedangkan, masyarakat pada dosis pertama 75,91 persen, dosis kedua 64,91 persen dan dosis ketiga 9,22 persen.
Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Bansos, Begini Kata DPRD Jateng
Untuk lanjut usia (lansia) dosis pertama ada 77,54 persen, dosis kedua 63,35 persen dan dosis ke tiga 10,57 persen. Remaja pada dosis pertama 96,49 persen, dosis kedua 88,64 persen dan dosis ketiga 0,62 persen.
Sedangkan pada anak-anak, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 93,27 persen, dosis kedua 78,74 persen. Untuk capaian booster atau dosis ketiga pada anak-anak masih 0,00 persen. (Lingkar Network | Adhik Kurniawan – Koran Lingkar)