Pedagang Pasar Johar Semarang Keluhkan Pembagian Lapak

PASAR JOHAR CAGAR BUDAYA

LAPAK PEDAGANG: Los-los yang ada di Pasar Johar Cagar Budaya Semarang yang terbaru terlihat rapi. (Dinda Rahmasari / Lingkarjateng.id)

Semarang, Lingkarjateng.id – “Saya kira bisa undang kembali para pedagang untuk diberi pemahaman. Dalam persoalan ini, Dinas Perdagangan yang langsung berhubungan dengan pihak pedagang,” ujarnya pada Selasa (7/12).

Berdasarkan pemantauan, lanjutnya, banyak dari mereka yang mengeluh seharusnya mendapat kios, tapi justru mendapat los. Bahkan ada juga pedagang yang belum mendapat kios maupun los di Pasar Johar Cagar Budaya.

“Berdasarkan yang saya dengar, mereka itu mempermasalahkan sistem pengundian. Misalnya seperti pedagang seharusnya mendapatkan kios, ada juga yang tidak dapat. Dilematis bagi Pemkot Semarang dalam hal ini adalah ketika ada yang sudah menerima tempat, tapi tidak puas,” jelasnya.

Afif mengajak kepada para pedagang, untuk memahami kondisi bangunan Pasar Johar Cagar Budaya. Terlebih beberapa waktu lalu, pasar terbesar di Kota Semarang itu pernah dilahap si jago merah. Hal itu menyebabkan daya tampungnya menjadi berkurang tidak seperti dahulu lagi.

Hendi Ajak ASN Berbelanja ke Pasar Johar Cagar Budaya

“Menurut saya untuk pedagang harus disyukuri dan memahami kondisi bangunan saat ini. Memang pembangunan pasar memunculkan kembali seperti Alun-alun Semarang yang nanti akan difungsikan, jadi cukup luas. Jadi banyak pedagang yang mengeluh tentang penempatan. Tapi semua harus disesuaikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa harus ada sikap saling memahami baik untuk pedagang Pasar Johar Cagar Budaya maupun pihak Pemkot Semarang. Sehingga permasalahan tersebut bisa segera terselesaikan dengan baik.

“Keduanya harus saling legowo. Terutama pedagang harus legowo dengan penataan yang sudah diatur Pemkot Semarang. Insyaallah dengan begitu persoalan ini bisa selesai. Jika terjadi deadlock meminta Pemkot untuk bersikap tegas. Suatu kebaikan pasti ada tantangan,” pungkasnya. Sebelumnya Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, pihaknya terbuka dengan segala masukan yang diberikan. Baik itu dari pedagang maupun masyarakat yang sudah berkunjung ke Pasar Johar Cagar Budaya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version