SEMARANG, Lingkarjateng.id – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengapresiasi kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang periode 2021-2026. Pilus, sapaan akrabnya mengungkapkan, banyak perubahan di Ibu Kota Jawa Tengah selama masa kepemimpinan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita).
Dia mengatakan, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu selalu berpesan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pak Hendi pernah berkata seperti ini, jabatan adalah sifatnya sementara. Jadi, siapapun PNS di Pemkot harus bisa memberikan pelayanan terbaik, menghormati sesama dan tidak boleh merasa besar dengan posisinya,” ujar Pilus, Senin (28/2).
DPRD Semarang Minta Fasilitas Mall Pelayanan Publik Dilengkapi
Lebih jauh Pilus menyebut, infrastruktur di Kota Semarang mengalami perubahan yang cukup pesat hampir di semua sektor. Salah satu yang paling dirasakan dampaknya yakni penanganan banjir dan rob.
Selain itu, banyak program-program Hendi-Ita yang telah direalisasikan untuk mempercantik wajah Ibu Kota Jawa Tengah. Diantaranya revitalisasi Kota Lama, Lapangan Simpang Lima, Alun-Alun Pasar Johar, hingga menambah taman kota. “Ini sangat objektif, bukan saya sekretaris (partai) beliau. Ini sebagai kacamata saya sebagai legislatif,” imbuhnya.
Program dari Hendi dan Ita, lanjutnya, sudah direncanakan selesai pada akhir masa jabatan. Sejauh ini, lanjutnya, program baik fisik maupun nonfisik telah dilaksanakan dengan baik. Sebab mereka turut menggandeng stakeholder guna merealisasikan program untuk Kota Semarang.
DPRD Semarang Serap Aspirasi Penyandang Disabilitas
“Hal seperti itu harus tetap dilanjutkan. Walaupun sudah diprogramkan sampai jenjang tinggi pun tidak boleh meninggalkan apa yang sudah beliau lakukan untuk Kota Semarang. Jadi, Semarang semakin hebat, Jateng yang kuat dan hebat.” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, pada Sabtu (26/2) tepat satu tahun Hendi menjabat sebagai Wali Kota Semarang untuk periode 2021-2026. Pada hari pelantikannya, Hendi menegaskan dirinya akan habis-habisan dalam mengemban tugasnya. Mengingat tahun 2021 hingga 2026 menjadi periode terakhirnya sebagai Wali Kota Semarang.
Sejumlah pekerjaan rumah pun telah menanti. Mulai dari penanganan banjir dan rob, perubahan iklim yang cepat, hingga tingginya angka Covid-19 yang berimbas pada lesunya perekonomian. Terkait penanganan banjir di Kota Semarang, Hendi juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk bergerak cepat dalam melakukan sejumlah penanganan banjir.
Oleh karena itu, penyempurnaan sistem pemompaan drainase di Kota Semarang pun dilakukan dengan didukung oleh sistem cerdas yang mengandalkan sekitar 10.600 CCTV untuk memantau kondisi Kota Semarang saat terjadi hujan. (Lingkar Network | Dinda Rahmasari – Koran Lingkar)