SEMARANG, Lingkarjateng.id – Berdasarkan hasil survei INDO RISET Strategis yang dipaparkan oleh Peneliti Galih Pramilu Bakti, elektabilitas incumbent (petahana) Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) masih di atas A.S Sukawijaya (Yoyok Sukawi) dengan selisih 6,7 persen dalam bursa Pilwalkot Semarang 2024. Meski begitu, kedua tokoh tersebut masih memiliki elektabilitas tinggi.
Survei tersebut dilakukan pada 8-14 Juni 2024 dengan melibatkan 600 responden yang diambil secara proporsional, acak, dan merata di seluruh wilayah Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ± 4,08% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Secara spontan, sebanyak 33,5 persen responden akan memilih Mbak Ita, 26,8 persen akan memilih Yoyok Sukawi, dan 10,3 persen akan memilih Ade Bhakti. Masih ada 23,7 persen yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab,” kata Galih Pramilu Bakti.
Ia menyebut dalam Pilkada 2024 mendatang persaingan akan ketat antara Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) dan Yoyok Sukawi.
“Jika diberi pilihan 4 nama calon wali kota, responden yang memilih Mbak Ita sebesar 38,4 persen, diikuti Yoyok Sukawi 34,0 persen, Soemarmo 4,8 persen, dan Iswar 1,5 persen,” jelasnya.
Mbak Ita adalah kandidat wali kota yang paling dikenal, diikuti oleh Yoyok Sukawi dan Soemarmo HS. Namun, kandidat yang paling banyak disukai adalah Yoyok Sukawi dengan angka 49,6 persen, diikuti oleh Ade Bhakti 48,3 persen, dan Mbak Ita 47,7 persen.
Sementara itu, calon wakil wali kota yang paling banyak dipilih adalah Ade Bhakti dengan angka 32,2 persen. Peneliti juga melakukan simulasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Pasangan Mbak Ita-Ade Bhakti paling banyak dipilih, diikuti pasangan Yoyok Sukawi-Ade Bhakti.
“Mbak Ita jika dipasangkan dengan Ade Bhakti mendapatkan 22,2 persen, sementara Yoyok Sukawi-Ade Bhakti 21,1 persen, hanya selisih 1,1 persen. Jika simulasi dilakukan dengan 4 pasangan, Mbak Ita dengan siapa pun wakilnya secara umum akan memperoleh suara tertinggi. Namun, Yoyok Sukawi akan memperoleh suara yang cukup tinggi dan mengalahkan pasangan lain jika berpasangan dengan Ade Bhakti,” tegasnya.
Diketahui bahwa hasil Pileg Februari 2024 di Kota Semarang menunjukkan PDIP masih menjadi partai pemenang, diikuti oleh Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, PSI, dan lainnya. Perolehan kursi DPRD Kota Semarang 2024 adalah sebagai berikut: PDIP mendapatkan 14 kursi, Gerindra 7 kursi, PKS 6 kursi, Demokrat 6 kursi, PKB 5 kursi, PSI 5 kursi, Golkar 4 kursi, PAN, PPP, dan Nasdem masing-masing 1 kursi. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)