Bantu Petani Tembakau, Kabupaten Semarang Buka Peluang Investasi Pabrik Rokok

JEMUR TEMBAKAU: Petani tembakau di Dusun Sokowolu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, saat sedang melakukan proses penjemuran tembakau barubaru ini. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

JEMUR TEMBAKAU: Petani tembakau di Dusun Sokowolu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, saat sedang melakukan proses penjemuran tembakau barubaru ini. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berharap ada investor yang mau membangun pabrik rokok di wilayah Kabupaten Semarang. Sehingga hasil petani bisa terserap dengan baik dan mudah.

“Harus diakui bahwa keberadaan pabrik rokok di Kabupaten Semarang ini sangat penting sekali. Bisa membantu masyarakat, utamanya petani tembakau,” ujarnya Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, Jumat, 20 Oktober 2023.

Bupati menyampaikan, di Kabupaten Semarang hanya ada gudang tembakau yang ada di Ungaran. Sehingga keberadaan pabrik rokok ini sangat penting.

“Dengan adanya pabrik rokok di wilayah Kabupaten Semarang, maka para petani tembakau ini bisa menjual langsung hasil panennya di pabrik rokok itu,” sebut Ngesti Nugraha kepada Lingkar.

Sementara itu, 2023 ini menjadi tahun terbaik bagi petani tembakau. Akibat kemarau yang panjang, maka hasil panen tembakau di Kabupaten Semarang ini sangat melimpah dan berkualitas.

“Kemarau panjang saat ini memang sangat dimanfaatkan untuk memaksimalkan panen tembakau. Selain banyak, tembakaunya juga jadi berkualitas. Sehingga membuat harga tembakau tahun ini cukup bagus,” katanya.

Bupati Ngesti Nugraha menambahkan, karena tidak adanya pabrik rokok, sehingga membuat penyerapan hasil panen tembakau kurang maksimal. Jumlah petani tembakau di Kabupaten Semarang juga semakin menurun.

“PR lainnya, adalah jumlah petani tembakau di Kabupaten Semarang semakin berkurang jumlahnya. Hal tersebut diakibatkan pengalaman sebelumnya. Yakni saat hujan tiba-tiba turun, maka harga tembakau pun juga ikut turun dan ini membuat salah satunya alasan kenapa jumlah petani tembakau di sini turun,” imbuhnya. (Lingkar Network | Hesty Nugraha – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version