REMBANG, Lingkarjateng.id – Usai menemui Ummi Hanik, difabel pembuat keset perca di Sale, kini Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyambangi Melisa Rukmana, Mahasiswi STIE YPPI Rembang asal Desa Gegunung Wetan, Kecamatan Rembang, Selasa (8/2).
Melisa merupakan salah satu mahasiswi penerima program beasiswa dari Pemkab Rembang. Kedatangan Wabup Hanies pagi itu disambut oleh Melisa dan sang ibu yang bernama Rukanah. Sedangkan sang ayah, Sumani yang bekerja sebagai nelayan kapal kecil tengah pergi melaut.
Saat awal-awal berbincang, raut wajah Rukanah dan mahasiswi semester 2 itupun memperlihatkan rasa senang, sekaligus tak menyangka Wakil Bupati datang langsung ke rumah mereka.
Wakil Bupati Rembang Sambangi Ummi Hanik, Difabel Tangguh Pembuat Keset Perca
Selain melontarkan sejumlah pertanyaan, dalam kesempatan itu Gus Hanies memotivasi mahasiswi jurusan akuntansi itu agar giat belajar. Pasalnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) akan selalu melakukan evaluasi terhadap hasil studi para penerima beasiswa.
“Mbak pesene tenanan nggeh (yang serius ya, kuliahnya, Red). Karena Dindikpora kan mengevaluasi para mahasiswa penerima beasiswa. Capaian hasil kuliahnya tiap semester kita evaluasi,” ujarnya.
Wabup menuturkan, jika ada penurunan nilai atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), maka Pemkab melalui Dindikpora akan memberikan peringatan kepada mahasiswa tersebut. Harapannya dengan peringatan itu, yang bersangkutan dapat memacu semangat belajarnya.
Lebih lanjut adik dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu menyarankan, agar mahasiswi yang memilih pengantar akuntansi sebagai mata kuliah favoritnya itu untuk menjalin komunikasi yang baik dengan sesama mahasiswa penerima beasiswa. Hal itu menurut Wabup, dapat memberikan efek positif bagi Melisa dalam meningkatkan semangat belajar dan membangun jejaring.
Wakil Bupati Rembang Minta BPBD Bentuk Desa Tangguh Bencana
Sudah ada wadah organisasi bagi para penerima beasiswa dari Pemkab Rembang yaitu Forum Anak Beasiswa Rembang (FABs) yang dapat menjadi wadah dalam menjalin komunikasi dengan Pemkab Rembang.
Program beasiswa bagi siswa berprestasi dari kalangan keluarga tidak mampu ini merupakan komitmen dari Pemkab Rembang dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sekaligus memutus anggapan bahwa bagi siswa yang orang tuanya berpenghasilan rendah jangan berharap akan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Program beasiswa ini sudah berjalan sejak 2017. Komitmen kami jelas, kami akan menjalankan program beasiswa ini terus, bahkan jika memungkinkan tahun depan kita ada beasiswa S2,” imbuh Wabup. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)