REMBANG, Lingkarjateng.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang nomor urut 02, Harno-Hanies, menegaskan bahwa pasar tradisional merupakan jantung ekonomi lokal yang perlu dikembangkan dan diberdayakan.
Oleh karena itu, Harno-Hanies berkomitmen untuk mengembangkan pasar lokal dengan berbagai inovasi di Kabupaten Rembang.
Hal itu disampaikan Harno dalam acara diskusi terbuka yang digagas oleh PMII Rembang dengan tajuk “Mimbar Rakyat” pada Senin, 28 Oktober 2024.
Harno menilai keberadaan pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tapi juga sebagai pusat sosial dan budaya masyarakat.
“Mall itu penting di Rembang, namun lebih baik pasar tradisional kita bangun dan kembangkan dahulu, karena ini jantung ekonomi lokal. Kami akan fokus pada pengembangan pasar tradisional agar bisa bersaing dengan modern market, sambil tetap menjaga nilai-nilai lokal yang ada,” katanya.
Harno-Hanies akan berupaya untuk meningkatkan infrastruktur pasar dengan menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi para pedagang.
Dengan kondisi pasar yang lebih baik, diharapkan bisa meningkatkan daya tarik pengunjung, yang pada gilirannya akan mendukung perekonomian lokal.
Sementara itu, pasangan Vivit-Umam menegaskan akan lebih mementingkan pembangunan mall pada 5 tahun ke depan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rembang. Menurut pasangan calon nomor urut 01 Rembang dinilai membutuhkan mall.
“Nanti kalau kami jadi ya 5 tahun ke depan kami akan bangun mall. Kami fokus pada pembangunan mall karena di Rembang hanya ada satu mall, yakni mall pelayanan publik,” ungkap Vivit sambil tertawa. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)