REMBANG, Lingkarjateng.id – PSIR Rembang ditahan imbang PERSIK Kendal dalam lanjutan pertandingan Piala Soeratin U17 di Stadion Widya Manggala Krida, Pekalongan, kemarin (9/12). Pada babak pertama kedua tim saling bergantian menyerang. PSIR Rembang bahkan mempunyai enam peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.
Pemain depan PSIR U17 , Nur Azji tercatat 3 kali memiliki peluang melalui sundulan, sontekan dan tembakan jarak jauh. Namun sayang, semuanya melebar di sisi kiri gawang PERSIK Kendal.
Di sisi lain Kiper Dimas Febrian yang dipercaya menjadi Kapten PSIR bermain cemerlang. Sejumlah peluang dari anak asuh Sudoko dapat digagalkannya, skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
Laga Piala Soeratin, PSIR U17 Digasak PSG Pati U17 0-4
Di babak kedua, PERSIK U17 tampil lebih ngotot untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya. Kedua tim saling menyerang, namun tak ada yang mampu mencetak gol. Sampai pertandingan usai skor tetap 0-0.
Bambang “Max” Handoyo usai pertandingan menuturkan permainan kedua tim berimbang dan sama-sama memiliki peluang. Ia menyebut pemain kelelahan karena main tanpa jeda.
“Peluang kita sama, tapi pemain pada kelelahan. Terlihat tadi pada mengalami kram,” imbuhnya.
Anggota Komite Eksekutif Asbab Rembang, Kuncoro mewakili jajaran Askab menyampaikan banyak terima kasih atas segala kerja keras dan upaya para pemain dan jajaran pelatih. Semua pencapaian di Piala Soeratin U17 kali ini menjadi evaluasi untuk semakin meningkatkan pembinaan usia dini di Rembang.
Pada grup F babak penyisihan Piala Soeratin 2021, PSG Pati dipastikan lolos dengan raihan 4 poin. Sementara PERSIK U17 dan PSIR U17 harus lapang dada karena hanya memiliki poin 2 dan 1. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)