PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota Pekalongan mengajak orang tua siswa ikut berperan melindungi dan mengawasi anak agar terhindar dari jerat narkoba. Peredaran narkoba sudah meresahkan karena terdapat kasus yang melibatkan anak-anak, terutama anak usia sekolah menengah pertama (SMP).
Pelaksana tugas Wali Kota Pekalongan, Salahudin, mengingatkan bahwa anak-anak sangat rentan menjadi target kasus kejahatan narkoba. Oleh karena itu generasi muda, khususnya pelajar, harus dibekali pengetahuan agar mampu membedakan hal baik dan buruk.
“Kerja sama antara pemerintah, guru, dan orang tua sangat penting untuk melindungi generasi penerus bangsa,” ujarnya saat menghadiri Sosialisasi Bahaya Narkoba yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pekalongan di Aula SMP Negeri 17, Jumat, 1 November 2024.
Peran orang tua, lanjut Salahudin, bukan sekadar mengandalkan pihak sekolah, tetapi diharapkan mampu memberikan perhatian lebih, kasih saying, serta komunikasi yang efektif untuk menanamkan pengetahuan terkait bahaya narkoba dan pentingnya menjauhi perkara terlarang tersebut.
“Orang tua juga perlu menunjukkan contoh yang baik dengan menjalani gaya hidup sehat dan bebas dari narkoba,” ujarnya.
Pihaknya berterimakasih kepada Badan Kesbangpol dan SMP Negeri 17 yang berinisiatif melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan akibat hukumnya sebab lokasi sekolah ini cukup rawan yakni berada di perbatasan Kota Pekalongan. Salahudin berharap sosialisasi ini bisa menjadi benteng bagi siswa agar tidak terjerumus narkoba.
“Sekali mencoba narkoba, akan sangat sulit untuk sembuh dari kecanduan,” sambungnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bakesbangpol Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, mengungkapkan keprihatinannya karena kasus penyalahgunaan narkoba sudah merambah ke pelajar SMP. Mahbub bahkan menyebut sudah ada seorang siswi yang terjerumus dan kini dalam penanganan BNN Kabupaten Batang.
“Siswi ini termasuk anak pandai di sekolahnya. Pengaruh lingkungan sangat mungkin berperan besar dalam kasus ini. Karenanya, kita perlu mencegah sejak dini,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Bakesbangpol dan BNN Kabupaten Batang berkomitmen melakukan sosialisasi bahaya narkoba lebih masif di kalangan pelajar. (Lingkar Network | Fahri Alakbar – Lingkarjateng.id)