Pembangunan Pasar Banjarsari Pekalongan Ditarget Rampung Akhir Juni 2024

Pembangunan Pasar Banjarsari Pekalongan Ditarget Rampung Akhir Juni 2024

PENGERJAAN : Pekerjaan fisik pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan masih berlangsung. (Arif Prayoga/Lingkarjateng.id)

PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pekerjaan fisik pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan terus dikebut dan ditargetkan rampung akhir Juni 2024.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Supriono mengatakan, saat ini progresnya tercapai 40 persen.

Meski demikian, pihaknya optimis jika akhir Juni 2024 pembangunan pasar tersebut bisa selesai.

Target rampung pembangunan tersebut, sesuai dengan pernyataan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) saat groundbreaking pada tanggal 11 Oktober 2023.

Menurutnya, Presiden Jokowi melalui Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat itu meminta agar Pasar Banjarsari yang merupakan bagian proyek Strategis Nasional ini  bisa selesai sesuai target akhir Juni 2024.

Sedangkan, pada Agustus 2024 sudah siap untuk digunakan dan rencananya akan diresmikan langsung Presiden Jokowi.

”Sebenarnya, dipersyaratan kontrak, proyek selesai pada September 2024, namun karena ada perintah langsung dari Presiden Jokowi, maka target penyelesaiannya dipercepat,” tuturnya.

Ia pun mengakui sempat ada kendala dalam pembangunan Pasar Banjarsari.

”Memang sempat ada kendala berupa gangguan hujan. Kemudian tahap awal ini merupakan tahap yang paling lamban, karena merupakan proses membangun konstruksi,” kata Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono, pada Kamis, 7 Maret 2024.

Nanti kalau 3 lantai sudah terbangun, kata dia, maka akan cepat selesainya.

Supriono mengungkapkan, jika pengerjaan tahap akhir relatif cepat karena biasanya hanya berupa finishing saja, seperti memasang atap bangunan.

Ia mengatakan bahwa, Dinas PU Provinsi Jawa Tengah juga selalu mengevaluasi progres pengerjaan Pasar Banjarsari.

“Insya Allah target tersebut bisa tercapai sesuai rencana, mengingat setiap minggu, Kementerian PUPR melalui Dinas PU Provinsi Jateng selalu mengevaluasi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pasar pada Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Dedy Setiawan, menambahkan, kewenangan progres pengerjaan proyek pembangunan Pasar Banjarsari berada di Satker Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) wilayah 1 Jateng yang diisi 2 personel. Kebetulan pihaknya menjadi anggota tim teknis, sedangkan satunya lagi dari DPUPR.

Senada, ia juga mengatakan bahwa progress Pasar Banjarsari mencapai 40 persen.

”Untuk struktur sudah hampir selesai, pondasi sudah semuanya, tinggal menaikkan lantai-lantai saja. Gedung 1 sudah lantai 3 dan rencana mau memasang atapnya. Gedung 2 sudah lantai 2, dan Gedung 3 dan 4, kami lihat sudah menuju pengerjaan ke lantai 3. Semuanya memang dikerjakan secara bertahap,” papar Dedy.

Dedy menyebutkan, sesuai kontrak, pengerjaan ini seharusnya 356 hari (12 bulan), namun karena adanya permintaan percepatan menjadi hanya 9 bulan saja.

“Di sana juga penyedia jasa cara kerjanya sudah menggunakan 2 TC (Tower Crane) untuk mempercepat mobilisasi. Untuk kendala lainnya, hampir dipastikan tidak ada yang mempengaruhinya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Prayoga – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version