PATI, Lingkarjateng.id – SMP 1 Muhammadiyah Pati melaksanakan berbagai kegiatan dalam memperingati Isra Mi’raj 1446 Hijriah yang bertepatan pada 27 Januari 2025.
Bertemakan “Sholat Sebagai Tiang Agama serta Pencegah Perilaku Keji dan Munkar”, kegiatan pertama yang dilaksanakan SMP 1 Muhammadiyah Pati yakni memberikan tausiah kepada ratusan siswa, guru, serta mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN).
Dalam kesempatan itu, Kepala SMP 1 Muhammadiyah Pati, Lintal Muna, memberikan tausiyah tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW saat mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan sholat lima waktu sehari semalam tanpa melalui perantara malaikat Jibril.
Kemudian, dia juga menjelaskan tentang pentingnya sholat lima waktu bagi orang beragama Islam dan beriman.
“Sholat itu merupakan tiang agama. Nah agar sholat ini bisa mencegah perbuatan keji dan munkar, sholat itu tidak hanya gerakan dan ucapan saja. Tetapi sholat itu, ya hatinya, pikirannya,” jelasnya pada Senin, 3 Februari 2025.
“Sehingga akan menjadi akhlakul karimah. Sholat yang betul-betul itu sifatnya, perbuatannya karimah, tidak sombong, arogan, dan sebagainya,” sambungnya.
Usai mendapatkan tausiah, pada 31 Januari 2025, para siswa langsung diajarkan bagaimana menanam pendidikan moral yang berkaitan dengan sholat yakni dengan membersihkan masjid-masjid di sekitar SMP 1 Muhammadiyah Pati. Dalam kegiatan yang bertujuan memberikan kenyamanan beribadah itu, para siswa juga didampingi para guru dan dibantu mahasiswa KKN dari UNS.
“Tanggal 31 anak-anak tak ajak action untuk betul-betul menjiwai sholatnya, bersih hatinya, pakaiannya, bersih tempatnya seperti itu. Anak-anak saya ajak untuk bersih-bersih ke masjid terdekat, di antaranya Masjid Kaborongan, Saliyan Al-Amin, dan Bendan,” jelasnya.
Selain itu, SMP 1 Muhammadiyah Pati juga mengadakan kegiatan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan yang bertepatan dengan Hari Gizi Nasional. Kegiatan tersebut juga melibatkan akhi gizi dari RSUD Soewondo Pati, RSUD Kayen, RS Fastabiq, dan RS Mitra Bangsa.
Para siswa diajarkan bagaimana mengonsumsi asupan gizi yang baik agar tubuh tetap sehat dan beribadah lebih khusyuk.
“Anak-anak diberi edukasi tentang bagaimana agar badannya sehat. Sehingga makanan bergizi anak-anak bisa melaksanakan sholat dengan khusuk,” kata Muna.
Ia berharap dengan rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Isra Mi’raj itu ibadah sholat yang selama ini dilakukan para siswa dapat menumbuhkan akhlakul karimah. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)