PATI, Lingkarjateng.id – Perbaikan ruas jalan nasional Juwana-Batangan menyebabkan kemacetan yang cukup parah. Alhasil, banyak kendaraan besar yang memilih jalan alternatif guna menghindari kemacetan.
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Pati Sukarno angkat bicara. Menurutnya, kemacetan tersebut sangat berpengaruh terhadap perputaran roda perekonomian.
“Kemacetan jalan Pantura Juwana-Batangan menyebabkan perjalanan yang dapat ditempuh 2 jam kini sampai 3 jam. Pemerintah harus segera mengatasi masalah tersebut karena menyebabkan produktivitas ekonomi menjadi terhambat,” bebernya.
DPRD Pati Minta Kerja Sama Pemkab Rembang untuk Mengatasi Macet
Dirinya pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pati dan dinas terkait untuk segera merampungkan pengerjaan jalan tersebut, bahkan jika perlu para pekerja harus lembur, supaya pengerjaannya cepat selesai.
“Kondisi ini harus menjadi prioritas pemerintah, dalam hal ini Bina Marga. Perbaikannya harus tuntas sepanjang 8 KM dan kalau perlu pengerjaannya dikebut, yang penting cepat selesai,” tambahnya.
Politisi dari Fraksi Golkar ini pun berharap pengerjaan jalan ini tidak seperti perbaikan beton jalan Juwana-Batangan akhir 2021 lalu.
“Pengerjaan ini jangan sampai seperti perbaikan akhir tahun 2021 lalu. Pembetonan ulang 1.5 KM saja memakan waktu sampai 4 bulan, padahal sebenarnya pengerjaan bisa diselesaikan dalam waktu 2 bulan saja,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)