PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR) akan memperbaiki 16 ruas jalan di wilayah setempat pada 2025 ini. Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan jalan tersebut sekitar Rp 80-90 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTR Pati, Hasto Utomo, mengatakan bahwa belasan ruas jalan yang akan diperbaiki pada tahun ini menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati 2025.
Untuk ruas jalan yang diperbaiki dengan ABPD Pati 2025 di antaranya adalah Jalan Bringinwareng-Pasar Hewan (Bumiharjo) dengan anggaran Rp 1 miliar, Jalan Angkatan Lor-Godo dengan anggaran Rp 1.450.000.000, Jalan Juwana–Jetak dengan anggaran 1.470.000.000, dan Jalan Dukuhseti–batas Kabupaten Jepara dengan anggaran 970 juta.
Kemudian, Jalan Pati–Gembong dengan anggaran Rp 585 juta, Jalan Tambakromo–batas Kabupaten Grobogan dengan anggaran Rp 470 juta, Jalan Lahar–Pasucen dengan anggaran Rp 970 juta, Jalan Tlogowungu–Lahar dengan anggaran Rp 1.470.000.000 dan Jalan Bondol–Gunungwungkal dengan anggaran Rp 970 juta.
Selanjutnya, Jalan Tayu–Dukuhseti dengan anggaran Rp 2,2 miliar, Jalan Jaken-batas Kabupaten Blora dengan anggaran Rp 1.470.000.000, Jalan Pati–Gabus dengan anggaran Rp 970 juta, Jalan Cengkalsewu–batas Kabupaten Kudus dengan anggaran Rp 670 juta, dan Jalan Kolam Tambat Kapal Juwana dengan anggaran Rp 400 juta.
Sedangkan untuk ruas jalan yang diperbaiki dengan DAK di antaranya Jalan Sukolilo–Prawoto dengan anggaran Rp 17 miliar dan Jalan Pati-Tlogowungu dengan anggaran Rp 4.750.000.000.
“Yang tahun 2024 itu total kami ‘kan Rp 80 miliar, itu 2025 kemungkinan hampir sama. Rp 80-90 miliar. Di DAK 2025 alhamdulillah kami mendapatkan alokasi Rp 22 miliar. Rp 22 miliar itu kami alokasikan untuk Rp 17 miliar di Sukolilo-Prawoto, sisanya yang Rp 4.750.000.000 itu di Pati-Tlogowungu,” jelas Hasto pada Rabu, 1 Januari 2024.
Dia menyebut, perbaikan diprioritaskan terlebih dahulu untuk ruas jalan yang mengalami kerusakan berat seperti Jalan Sukolilo–Prawoto dan Jalan Pati-Tlogowungu.
Untuk waktunya sendiri, akan dilaksanakan setelah adanya surat edaran bersama (SEB) antara Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) terkait pencadangan dana transfer untuk infrastruktur khususnya jalan.
“Setelah ada petunjuk. Karena akan ada penajaman visi misi bupati terpilih yg akan fokus anggaran utk perbaikan jalan di bidang bina marga yang akan lebih dikuatkan dan mengacu kepada SEB antara Mendagri dan Menteri Keuangan,” ucapnya.
Hasto berharap, perbaikan jalan di Kabupaten Pati secepatnya dapat dimulai. Khususnya, untuk perbaikan jalan yang menggunakan dana APBD mengingat nantinya ada penyesuaian program di Bupati yang baru.
“Usulan sudah kami buat, tapi untuk nilainya bisa menyesuaikan kebijakan bupati. Tapi ini kami usulkan sesuai titik prioritas yang butuh penanganan segera,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)