Pendaftaran Lapak Dandangan Kudus 2025 Dibuka, Hanya Ada 450 Kuota

Pendaftaran Lapak Tradisi Dandangan Kudus 2025 Dibuka Hanya Ada 450 Kuota

ANTRE: Pelaku usaha mendaftar untuk ikut berjualan dalam tradisi Dandangan Kudus di Kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Kamis, 16 Januari 2025. (Nisa Hafizhotus S/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id Tradisi Dandangan Kudus yang rutin digelar menjelang Ramadan kali akan diselenggarakan pada 19—28 Februari 2025. Lokasi Dandangan  akan terbentang dari Jalan Sunan Kudus hingga perempatan Jember. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus membuka pendaftaran lapak bagi pelaku usaha yang ingin meramaikan Dandangan mulai 16 Januari 2025. Pendaftaran bisa langsung ke Kantor Dinas Perdagangan.

Pendaftaran lapak dibuka jauh-jauh hari lantaran tradisi Dandangan biasanya dipadati dengan PKL yang berjualan berbagai jenis produk.

“Target kami akan ada 450 lapak pedagang dalam tradisi Dandangan nanti,” ucap Kepala Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno, Kamis, 16 Januari 2025.

Imam menyampaikan bahwa peserta Dandangan bakal mengutamakan pelaku UMKM lokal agar dapat mempromosikan produk unggulan mereka.

Retribusi yang dikenakan kepada pedagang ditetapkan sebesar Rp204.000 per lapak, dengan rincian Rp180.000 untuk retribusi PKD dan Rp24.000 untuk retribusi sampah.

Kemudian untuk mendukung kelancaran acara tradisi Dandangan, Pemkab Kudus menggandeng pihak ketiga guna memastikan ketersediaan listrik dan penerangan.

“Dari total 450 lapak, sebanyak 173 lapak akan ditempatkan di area Kaligelis ke barat, sementara 277 lapak lainnya berada di Jembatan ke timur hingga pertigaan alun-alun,” ujarnya.

Imam juga menambahkan bahwa pemerintah telah menyusun strategi agar penyelenggaraan tradisi Dandangan tidak hanya menjadi acara budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Tradisi Dandangan dikenal dengan pemukulan bedug di Masjid Menara Kudus sebagai tanda awal Ramadan. Selain nuansa budaya yang kental, kegiatan ini juga menghadirkan suasana pekan raya yang selalu ramai dengan pengunjung dan pedagang dari berbagai daerah.

Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi berbagai pihak, Dandangan 2025 diharapkan mampu menjadi momentum pelestarian budaya sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat Kabupaten Kudus. (Lingkar Network | Nisa hafizhotus. S – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version