KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi lansia bisa mencapai 60 persen hingga akhir tahun 2021. Hal ini lantaran pihaknya ingin mengejar status PPKM di Kabupaten Kudus menjadi level satu.
Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per Rabu (8/12) total lansia yang sudah mengikuti vaksinasi yaitu sebanyak 40.554 orang. Jika dipresentasekan yakni sebesar 57,04 persen.
Sementara itu, untuk jumlah lansia yang sudah mengikuti vaksinasi dosis kedua yakni sebanyak 21.579 orang atau 30,35 persen.
“Saat ini Kudus kan sudah masuk PPKM level dua. Vaksinasi ini akan kita kejar terus supaya bisa naik level menjadi level satu,” kata Koordinator Vaksinasi DKK Kudus Ali Muhtadi kepada Lingkar Jateng.
Stok Vaksin Kosong, DKK Kudus Tunda Vaksinasi Dosis Kedua
Pihaknya mengaku optimis, target vaksinasi lansia sebesar 60 persen akan bisa tercapai secepatnya. Ali pun mengajak seluruh pihak termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk ikut mendukung serbuan vaksinasi ini.
“Jika semua pihak ikut terlibat, termasuk OPD dan perusahaan swasta, maka target ini pasti akan bisa tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Kudus Agus Budi Satrio mengatakan, Kabupaten Kudus saat ini memang masuk dalam kategori PPKM level 2. Kebijakan level ini nantinya berlaku sampai tanggal 13 Desember 2021 mendatang.
“Nanti akan dilakukan evaluasi lagi setelah itu. Semoga saja setelah kita menggeber vaksinasi ini nanti kita bisa naik ke PPKM level 1,” tambahnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)