KUDUS, Lingkarjateng.id – Berbagai persiapan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus jelang Pemilu serentak 2024 nanti. Di antaranya melakukan roadshow sebanyak tiga kali dalam seminggu untuk mensosialisasikan persiapan Pemilu 2024 kepada khalayak partai politik (parpol) di Kudus. Pihak parpol pun diminta menyiapkan data dukung guna verifikasi calon peserta pemilu nanti.
Ketua KPU Kudus Naily Syarifah mengatakan, yang dimaksud data dukung yakni data syarat pendaftaran parpol sebagai peserta Pemilu. Menurutnya, pihak parpol perlu menyiapkan data tersebut dari sekarang agar terhindar dari ketidaksesuaian data saat ada tahapan verifikasi. “Tahapan verifikasi tersebut paling tidak akan dimulai pada pertengahan 2022,” ucapnya.
Tes Tertulis Calon Anggota KPU dan Bawaslu Terapkan Screening Wajah
Selain itu, KPU Kudus juga mengimbau kepada pihak parpol untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang teknologi informasi.
“Pasalnya, pada saat tahapan Pemilu sekarang berbasis teknologi. Ada banyak aplikasi yang akan digunakan nantinya. Karena masih situasi pandemi, mau tidak mau harus beralih ke digital,” paparnya.
Lebih lanjut, menurutnya upaya pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB) juga dilakukan selama satu bulan sekali. Hal itu dilakukan untuk menyempurnakan daftar pemilih tetap (DPT) pada saat hari pemungutan suara tiba.
Update terakhir pada (24/2) pun ada perubahan data, yakni DPB berubah menjadi 613.476 pemilih. Perubahan itu dipengaruhi oleh adanya 37 pemilih tidak memenuhi syarat dan ada 75 pemilih baru.
“Penyebabnya ada beragam, ada yang sudah meninggal, pindah ke luar daerah, dan ketambahan pemilih yang mulai memasuki usia 17 tahun,” pungkasnya. (Lingkar Network l Falaasifah – Lingkarjateng.id)