KUDUS, Lingkarjateng.id – Harga kebutuhan pokok seperti telur, minyak goreng, dan beras mengalami kenaikan signifikan menjelang Natal dan tahun baru 2025 (Nataru). Kondisi ini dikeluhkan oleh pedagang dan pembeli di Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Bitingan, Sugiharti, menyebutkan harga telur ayam saat ini mencapai Rp 32 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 27-28 ribu.
“Sudah naik sejak seminggu yang lalu karena mendekati Natal dan tahun baru. Biasanya memang setiap tahun seperti ini,” ungkap Sugiharti di Kudus pada Senin, 16 Desember 2024.
Menurutnya, kenaikan harga tersebut berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.
Sugiharti mengatakan bahwa telur menjadi salah satu bahan pokok yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk membuat kue atau camilan saat Natal dan tahun baru.
Selain telur, harga minyak goreng juga naik menjadi Rp 21-22 ribu per liter, sementara harga beras kini menyentuh Rp 14 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 13.200.
“Harapan saya, harga kebutuhan pokok bisa stabil, jangan terus naik-turun. Kasihan masyarakat kecil,” harapnya.
Senada dengan Sugiharti, pedagang lain, Munashiroh, juga mengeluhkan lonjakan harga telur yang cukup tinggi.
“Sejak seminggu ini harga telur naik. Sekarang Rp 31-32 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 28-29 ribu. Kalau dari pemasok, harga per krat juga naik dari Rp 285 ribu menjadi Rp 295 ribu,” ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga ini menimbulkan adanya persaingan harga oleh para pedagang di Pasar Bitingan.
Namun, pedagang besar sering kali kalah bersaing dengan pedagang kecil yang tidak terbebani biaya sewa atau angkut barang.
“Kami yang di atas kalah dengan pedagang di bawah yang tidak ada biaya tambahan. Harapan saya, setelah Nataru harga bisa turun dan stabil supaya pembeli kembali ramai,” tukasnya. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarjateng.id)