Bersinergi, DKK Kudus dan Pemdes Genjot Vaksinasi Lansia

20211125 141913

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus terus melakukan gencaran vaksinasi lansia di wilayah setempat. Gencaran vaksinasi lansia ini bahkan bersinergi dengan melibatkan pihak pemerintah desa (pemdes) untuk mempercepat tercapainya target vaksinasi.

Kepala Puskesmas Jati Ahmad Muhammad mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemdes setempat untuk melakukan validasi data sasaran vaksinasi lansia. Dengan data tersebut, lanjutnya, pihak puskesmas akan melakukan serbuan vaksinasi secara lebih terstruktur.

“Harapannya percepatan vaksinasi lansia bisa segera tercapai. Kami menargetkan vaksinasi lansia secepatnya bisa mencapai lebih dari 70 persen,” ucapnya.

Ahmad menerangkan, pihaknya akan mendatangi lokasi yang capaian vaksinasi lansianya masih rendah berdasarkan data dari pemdes setempat. Bahkan, ia mengaku, telah menyiapkan pos-pos vaksinasi di RT dan RW yang capaiannya masih rendah dari hasil inventarisir pihak pemdes.

Kader Posyandu Aktif Sukseskan Vaksinasi, DKK Kudus Beri Apresiasi

“Untuk saat ini capaian vaksinasi di tiap desa memang berbeda-beda. Ada yang masih rendah tapi ada juga yang sudah mencapai 80 persen. Kami akan menyerbu ke lokasi yang capaiannya masih rendah,” terangnya.

Ia mengaku, strategi yang dilakukan oleh pihaknya memang saat ini dilakukan dengan intensif datang ke desa-desa. Pihaknya juga telah melakukan inventarisir data setiap hari untuk melihat perkembangan vaksinasi.

“Kami akan datangi langsung untuk mendekatkan tempat vaksinasi supaya lansia bisa mudah mendapatkan vaksin,” kata Ahmad.

Pihaknya sendiri telah menyiapkan dua tim vaksinator yang masing-masing terdiri dari tujuh sampai delapan orang. Tim vaksinator ini nantinya akan dibagi untuk melakukan vaksinasi di puskesmas dan di balai desa sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Kami memang setiap harinya melakukan vaksinasi di dua tempat. Di puskesmas dan balai desa. Tujuannya memang untuk melakukan perepatan vaksinasi, terutama bagi lansia,” ujar dia.

Kepala Desa Pasuruan Kidul Sunarto mengatakan, pihaknya memang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi lansia. Ia mengaku, telah berkoordinasi dengan setiap RT dan RW untuk melakukan validasi data lansia yang belum mengikuti vaksinasi.

“Lansia saat ini sudah semakin antusias untuk mengikuti vaksinasi. Bahkan hari ini (25/11) setidaknya ada 200 lansia bersama anggota keluarganya yang datang ke balai desa untuk mengikuti vaksinasi,” tuturnya.

Menurutnya, antusiasme in meningkat karena adanya validasi data sasaran vaksinasi lansia yang lebih terstruktur. “Percepatan ini tentunya tak lepas dari kerjasama antara RT, RW, Kadus, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ikut membantu serbuan vaksinasi,” ucapnya.

Dirinya memperkirakan, vaksinasi lansia di Desa Pasuruan Kidul akan bisa mencapai 60 persen pada Kamis (25/11). Mengingat, sudah ada ada sekitar 200 orang lansia yang telah mengikuti vaksinasi dari total sasaran sebanyak 250 orang lansia.

“Ini karena ada yang sakit di rumah dan mengalami comorbid seperti darah tinggi dan jantung, jadi tidak bisa mengikuti vaksinasi,” tukasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version