Antusiasme Meningkat, 55,6 Persen Lansia di Kudus Sudah Vaksinasi Covid-19

VAKSIN LANSIA DI KUDUS

SEMANGAT: Seorang lansia sedang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 belum lama ini. (Nisa Hafizhotus Syarifa / Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mencatat, sudah ada 55,6 persen lansia di Kabupaten Kudus yang telah mengikuti vaksinasi Covid-19. Angka tersebut berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per tanggal 2 Desember 2021.

Koordinator Vaksinasi DKK Kudus Ali Muhtadi mengungkapkan, ada sebanyak 39.147 orang lansia di Kabupaten Kudus yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sedangkan total lansia yang sudah mengikuti vaksinasi dosis kedua yakni sebanyak 21.124 orang atau sebesar 29,71 persen. 

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa para lansia di Kudus sudah mulai antusias untuk mengikuti vaksinasi. Mengingat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui DKK Kudus dan lintas sektoral lainnya telah bergerilya mengajak para lansia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Kami terus mengajak lansia untuk mengikuti vaksinasi. Karena vaksin ini bukan hanya sebagai syarat bepergian saja, tapi untuk meningkatkan antibodi. Apalagi lansia termasuk kategori yang rentang terpapar virus, jadi harus mendapatkan vaksinasi,” tuturnya.

Ia menjelaskan, meskipun lansia lebih sering berada di rumah saja, namun tetap harus mengikuti vaksinasi. Hal ini lantaran, para lansia tetap bisa terpapar virus Covid-19 dari keluarga, tetangga maupun pihak lainnya yang berkunjung ke rumah.

Tingkatkan Antusisme Lansia Ikuti Vaksinasi, Pemdes Ploso Bagi-bagi Doorprize

“Kami berharap dari pihak keluarga juga terus mengajak para lansia agar mau divaksin. Bahkan kalau bisa diantar ke lokasi vaksinasi. Jika tidak bisa mengajak minimal diedukasi supaya berminat dan tidak takut vaksin,” tegasnya.

Pihaknya mengaku, percepatan vaksinasi ini tidak hanya dilakukan dengan membuka gerai-gerai vaksinasi saja. Melainkan juga melakukan validasi data lansia agar vaksinasi bisa dilakukan secara tepat sasaran.

Sementara itu, total warga yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama ada 72,22 persen atau sebanyak 477.887 orang. Kemudian, total warga yang sudah mengikuti vaksinasi dosis kedua mencapai 51,88 persen atau sebanyak 343.336 orang. Sedangkan untuk warga yang sudah mendapatkan suntikan dosis ketiga mencapai 0,74 persen atau sebanyak 4.866 orang.

“Kalau secara kumulatif, total suntikan Covid-19 yang sudah dilakukan mencapai 62,42 persen atau sebanyak 826.089 suntikan,” kata dia. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version