Sekda Kendal Ajak Pemuda Berperan Bangun Kemajuan Daerah

FOTO BERSAMA: Sekda Kendal Sugiono (ketiga dari kiri) bersama Kepala Dinarpus Kendal dan Ketua KPN 2024 dalam kegiatan Seminar Kepemudaan dengan tema Literasi Pemuda untuk Berkelanjutan Bangsa di Perpusda Kendal, Kamis, 22 Februari 2024. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

FOTO BERSAMA: Sekda Kendal Sugiono (ketiga dari kiri) bersama Kepala Dinarpus Kendal dan Ketua KPN 2024 dalam kegiatan Seminar Kepemudaan dengan tema Literasi Pemuda untuk Berkelanjutan Bangsa di Perpusda Kendal, Kamis, 22 Februari 2024. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Kabupaten Kendal menjadi tujuan roadshow atau safari pertama Seminar Kepemudaan dari Konfrensi Pemuda Nasional (KPN) 2024 dengan tema Literasi Pemuda untuk Berkelanjutan Bangsa yang digelar di Aula Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kendal, Kamis, 22 Februari 2024.

Ketua KPN 2024, Rully Syahputra menjelaskan safari seminat kepemudaan merupakan program kolaboras Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai upaya memberdayakan pemuda serta menggaet aspirasi pemuda di seluruh Indonesia.

“Untuk di Kendal ini kami memgambil tema literasi. Ini adalah salah satu event pendamping dari kegiatan Konferensi Pemuda Nasional yang puncaknya akan dilaksanakan bulan Mei 2024. Tujuannya adalah untuk menggelorakan semangat kepemudaan dan membangun generasi yang kuat, kreatif dan penuh potensi,” terangnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kendal, Sugiono, mewakili Bupati Kendal menyambut baik kegiatan seminat kepemudaan tersebut.

Menurutnya, tema literasi pada safari seminar kepemudaan ini dapat memberikan gambaran dan pengetahuan bagi pemuda khususnya pelajar dan mahasiswa di Kendal agar memahami pentingnya literasi untuk mendorong keberlanjutan Bangsa Indonesia.

“Selain itu melalui kegiatan ini dapat membangkitkan literasi, mendorong produktivitas dan semangat berkarya bagi pelajar dan pemuda Kendal. Pemuda diharapkan mampu menguasai berbagai kemampuan dan akses informasi yang sesuai dengan minat dan bakat pemuda sehingga dapat meningkatkan kompetensi secara signifikan,” terangnya.

Sugiono mengatakan bahwa literasi memiliki kontribusi positif membantu menumbuhkan kreativitas yang dapat melahirkan inovasi, sedangkan inovasi dapat meningkatkan produktivitas. Maka dari itu pihaknya berpesan agar generasi muda di Kendal harus berperan penting dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di daerah.

“Pemuda itu pada dasarnya tulang punggung bangsa. Kalau tulang punggungnya lemah ya bangsanya jadi lemah. Saya pesankan para pemuda jangan pernah menghambur-hamburkan waktu. Rencanakan hidup kita dengan baik. Jangan bangun tidur, makan, tidur lagi, bangun lagi, makan lagi,” tuturnya.

Senada, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menyatakan bahwa melalui literasi, pengetahuan, pemahaman, keterampilan masyarakat menjadi meningkat.

“Literasi itu berimplikasi kepada kesejahteraan. Sehingga bagaimana masyarakat di Kendal dapat menjadi masyarakat yang literat,” ujar Wahyu. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version