Ketua DPD PKS Kendal Setuju Kampanye Pemilu 2024 Zero Knalpot Brong

SOSIALISASI: Kasat Intelkam Polres Kendal AKP Susilo Kalis Rubiyono (tengah) menyosialisasikan larangan penggunaan knalpot brong kepada Ketua DPD PKS Kabupaten Kendal Sulistyo Ari Wibowo (kiri) di Soft Kopi pada Minggu, 14 Januari 2024. (Dok. Polres Kendal/Lingkarjateng.id)

SOSIALISASI: Kasat Intelkam Polres Kendal AKP Susilo Kalis Rubiyono (tengah) menyosialisasikan larangan penggunaan knalpot brong kepada Ketua DPD PKS Kabupaten Kendal Sulistyo Ari Wibowo (kiri) di Soft Kopi pada Minggu, 14 Januari 2024. (Dok. Polres Kendal/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Polres Kendal melarang penggunaan kendaraan dengan knalpot brong selama kampanye terbuka Pemilu 2024. Sosialisasi dan imbauan larangan penggunaan kendaraan knalpot brong itu tidak hanya menyasar pengendara motor, tetapi juga tokoh politik. 

Imbauan tersebut salah satunya disampaikan kepada Ketua DPD PKS Kabupaten Kendal yang juga anggota DPRD Kendal bapak Sulistyo Ari Wibowo dalam dalam pertemuan di Soft Kopi komplek Kendal permai, Minggu, 14 Januari 2024. 

Kasat Intelkam Polres Kendal AKP Susilo Kalis Rubiyono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh politik untuk ikut memberikan imbauan agar tidak menggunakan knalpot brong pada saat kampanye.

“Dengan adanya koordinasi dengan para tokoh politik harapannya bisa ikut memberikan himbauan agar masyarakat yang ikut kampanye terbuka nantinya,  agar tetap menggunakan knalpot yang model standar sehingga tidak menimbulkan keresahan pengguna jalan lainnya,” jelas AKP Susilo.

Sementara  Ketua DPD PKS Kabupaten Kendal, Sulistyo Ari Wibowo, mendukung upaya pihak kepolisian dalam menindak pengendara yang menggunakan knalpot brong pada saat kampanye di wilayah Kabupaten Kendal.

“Kita sangat mendukung adanya larangan penggunaan knalpot brong pada saat kampanye, karena memang kita sadari tidak sedikit pengendara yang menggunakan knalpot brong dan ini cukup mengganggu pemakai jalan lainnya,” terang Ari Wibowo.

Tokoh dari partai PKS tersebut berharap, penjaringan knalpot brong bisa terus dilakukan sehingga tidak ada lagi kendaraan yang menggunakan knalpot dengan suara bising.

“Dengan begitu akan tercipta kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengendara. Selain itu, juga untuk menciptakan situasi Kamtibmas aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version