Kerupuk Rambak Khas Kendal Jadi Primadona Oleh-Oleh Pemudik

RENYAH DISANTAP: Penampakan kardus isi kerupuk rambak yang diborong pemudik di salah satu toko di Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Senin, 15 April 2024. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

RENYAH DISANTAP: Penampakan kardus isi kerupuk rambak yang diborong pemudik di salah satu toko di Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Senin, 15 April 2024. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, oleh-oleh khas Kendal kerupuk rambak banyak diminati para pemudik.

Seperti yang terlihat di salah satu pusat oleh-oleh di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Pemilik toko Arofah mengatakan, dibandingkan oleh-oleh khas lainnya kerupuk rambak sangat diminati para pemudik yang mampir ke toko miliknya.

“Hampir yang ke sini pasti beli kerupuk rambak. Selain itu sih ada jajanan lainnya seperti keripik tempe, kacang dan lainnya,” katanya.

Ia menyebut, selama libur Lebaran kali ini dirinya telah menjual lebih dari 1.000 bungkus kerupuk rambak hasil UMKM khas Kecamatan Pegandon. 

“Alhamdulillah penjualan kerupuk rambak di lebaran ini meningkat banyak. Kira-kira sudah ada 1.000 bungkus lebih kerupuk rambak yang terjual. Saya saja sampai kehabisan stok dan minta dikirim lagi,” papar Arofah.

Dirinya menambahkan, harga kerupuk rambak yang dijual bervariatif. Dari Rp 23 ribu untuk kemasan plastik, Rp 45 ribu kemasan kardus 250 gram dan Rp 90 ribu untuk kemasan kardus 500 gram.

“Kita ambil di Pegandon. Memang kalau Lebaran kali ini permintaan kerupuk rambak terus meningkat. Pemudik yang mampir kesini rata-rata belinya kerupuk rambak,” imbuhnya.

Salah seorang pembeli, Rizal dari Bangka Belitung yang tengah mudik di Weleri mengaku sengaja memborong kerupuk rambak karena merupakan oleh-oleh khas Kendal yang jarang dijumpai di daerah lainnya.

“Kerupuknya kan rasanya enak dan gurih. Terus ini memang khas dari Kendal jadi pas untuk kita bawa pulang sebagai oleh-oleh,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version