Kapolres Kendal Minta Pelayanan Harus Bersih dari Pungli

MENANDATANGANI: Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto menandatangani perjanjian kinerja dan pakta integritas serta pakta pelayanan tahun anggaran 2022 di Aula Mapolres Kendal, Jumat (21/1). (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

MENANDATANGANI: Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto menandatangani perjanjian kinerja dan pakta integritas serta pakta pelayanan tahun anggaran 2022 di Aula Mapolres Kendal, Jumat (21/1). (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto menegaskan untuk pelayanan tahun 2022 pada jajaran Polres Kendal harus dilaksanakan secara terbuka. Menurutnya, saat ini sudah tidak zamannya lagi saling potong anggaran.

“Sudah tidak zaman potong-potong anggaran. Tidak ada kegiatan yang didukung anggaran dan saya menjamin tidak ada anggaran sepeserpun yang dipotong,” tegas AKBP Yuniar Ariefianto, saat memberi arahan dalam penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas dan pakta pelayanan tahun anggaran 2022 di Aula Mapolres Kendal, Jumat (21/1).

Kapolres meminta, sampaikan amanah dari negara sampai ke bawah atau anggota. Hargai kerja anggota karena pimpinan hanya memanajemen agar pelaksanaannya lebih baik.

Polres Kendal Usung Konsep Polisi Sahabat Anak saat Vaksinasi

“Sampaikan amanah anggaran dari negara ini sampai ke anggota, kita pimpinan hanya bertugas memanajemen anggaran sehingga bisa berjalan baik dan benar-benar terserap sesuai dengan peruntukannya,” lanjutnya.

Kepada anggota yang melaksanakan pelayanan, Kapolres berpesan agar ada inovasi sehingga lebih baik. Saat ini, ada kenaikan 8 persen dan diharapkan bisa terserap semua. “Saya tekankan tidak ada pungli dan diskriminatif serta tidak ada gratifikasi, ini untuk mewujudkan pelayanan prima,” pungkasnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version