19 Dusun Jadi Pilot Project Pelaksanaan BKK di Kabupaten Kendal

Bupati Kendal, Dico Ganinduto saat mengunjungi pelaksanaan BKK Dusun di Kabupaten Kendal.

MENJELASKAN: Bupati Kendal, Dico Ganinduto saat mengunjungi pelaksanaan BKK Dusun di Kabupaten Kendal. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebanyak 19 dusun di 19 kecamatan di Kabupaten Kendal, ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Desa Berbasis Dusun yang dikenal dengan Dana Dusun atau BKK Dusun. Pada tahun 2021, masing-masing dusun diberikan sebesar Rp 100 juta. 

Untuk memastikan programnya berjalan dengan baik, Bupati Kendal, Dico Ganinduto, berencana akan melakukan pemantauan ke semua dusun penerima. Pertama yang dipantau adalah Desa Pekuncen, Kecamatan Pegandon dan Dusun Magersari Kulon Desa Magersari Kecamatan Patebon, Senin (14/2).

Program BKK Desa Berbasis Dusun merupakan pemberdayaan masyarakat sekaligus program kerja Bupati Dico. Pelaksanaan program BKK Dusun dilaksanakan setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terbentuk atau sekitar dua tahun kepemimpinan Bupati Dico, yaitu tahun 2023.

Bupati Kendal Realisasikan Janji Kampanye Dana Dusun

Namun demikian, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat tahun 2021 dilaksanakan uji coba untuk 19 dusun di 19 kecamatan. “Ini merupakan program pemberdayaan dan harus dikerjakan bersama masyarakat agar tercipta kebersamaan di masyarakat dan sifat gotong royong,” ujar Bupati Dico.

Lanjut Dico, tahun 2022 ada sekitar 600 dusun yang dikucurkan Bantuan Keuangan Khusus dari 1.100 dusun dan untuk tahun 2023 adalah sisanya. “Tahun 2024 nanti semua dusun akan diberikan dana dusun. Saya berharap jika ada desa yang sama sekali belum mendapatkan, harap bersabar karena mekanisme keuangan pemkab baru bisa memberikan secara bertahap,” lanjutnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version