Pemkab Jepara Pastikan Stok Bahan Pokok Aman selama Musim Penghujan

MENJUAL: Pedagang daging ayam di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Jepara. (Muhammad Aminudin/Lingkarjateng.id)

MENJUAL: Pedagang daging ayam di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Jepara. (Muhammad Aminudin/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.idPemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap aman meskipun musim penghujan berpotensi menyebabkan petani gagal panen.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Rini, menyampaikan bahwa Jepara termasuk daerah dengan nilai inflasi rendah. Musim penghujan yang terjadi di Jepara tidak begitu berdampak pada ketersediaan pangan dan kebutuhan pokok lainnya seperti beras, daging, ikan, telur, minyak dan sebagainya.

Hingga pertengahan Februari 2024, pihaknya belum menemui gejolak kekurangan stok bahan pokok. Meskipun harga cenderung naik namun kebutuhan masyarakat tetap tercukupi dan mampu mengimbangi daya beli masyarakat.

“Kami belum menemukan ada stok yang kurang, selalu tersedia saat sidak ke lapangan. Bahkan selera masyarakat Jepara yang tinggi lebih mementingkan kualitas yang bagus,” terang Rini saat ditemuin di kantornya.

Kemudian di Pulau Karimunjawa yang jauh dari jangkauan juga mampu mengantisipasi kebutuhan masyarakat dengan baik.

“Mereka mengantisipasi dengan memperbanyak stok, komoditas ayam, sayur, beras, pada musim hujan, musim tradisi, baratan dan sebagainya,” terangnya.

Ia berharap selain stok bahan pokok yang terkendali, harganya juga stabil sehingga masyarakat tidak kewalahan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami berharap semoga harga komoditas yang dibutuhkan masyarakat stabil, serta ketersediaanya cukup sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok pangan sehari-hari,” ungkapnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version