JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara meminta para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bekerjasama memajukan perekonomian melalui produk-produk lokal yang dibuatnya.
Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, melalui Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Diskopukmnaketrans), Samiadji, mengatakan sinergisitas pelaku UMKM, lembaga, dan dinas terkait dapat mendorong multiplier effect agar UMKM di Jepara bisa naik kelas.
“Terus kembangkan ekonomi melalui UMKM. Kami dari dinas selalu terbuka menerima komunikasi maupun konsultasi. Sekiranya peluang maka kerjakan. Bersinergi bersama, sehingga umkm dapat bergerak meningkat,” kata Samiadji dalam grand opening Papa Cookies di Kauman, Kecamatan/Kabupaten Jepara pada Minggu, 19 Mei 2024.
Samiadji menjelaskan bahwa Jepara mendapatkan penghargaan atas capaian transaksi di toko daring tertinggi nasional sejak 2022-2023. Oleh karena itu, Pemkab Jepara senantiasa mendukung pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Ia menyebutkan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, pihaknya segera menerbitkan aplikasi myumkmjepara untuk membantu pelaku UMKM dalam pemasaran produk. Dengan begitu dapat menjembatani para pelaku UMKM, dalam promosi maupun memperluas kemitraan jaringan usaha.
“Untuk mengembalikan dinamika semangat UMKM di Jepara, salah satunya dengan aplikasi. Maka dalam waktu tiga bulan ke depan akan launching myumkmjepara. Aplikasi lokal yang menaungi para pelaku UMKM di Jepara. Baik sosialisasi packaging maupun lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Cristina Erviana menyatakan bahwa Papa Cookies Jepara membuka peluang bagi pelaku UMKM yang ingin menitipkan produk makanan ringan untuk dipasarkan di sini. Hal itu sebagai bentuk stimulus dalam mendukung sesama pelaku UMKM.
“Kami menggandeng UMKM lokal untuk produknya bisa dipasarkan di kedai kita. Dengan syarat harus memiliki izin PIRT,” ungkapnya.
Ia menyatakan, ingin memberdayakan masyarakat Jepara yang bergerak di sektor UMKM agar produk-produk lokal bisa maju bersama.
“Hal itu karena untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat atas produk yang dijual. Selain itu, juga untuk membantu para pelaku UMKM dalam menjual produk yang dimiliki. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Jepara sendiri,” imbuhnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)