Korban Banjir di Demak Dapat Bantuan Pengobatan dan Logistik dari Jepara

Korban Banjir di Demak Dapat Bantuan Pengobatan dan Logistik dari Jepara

MENGUNGSI: Ratusan warga yang terdampak banjir mengungsi di GOR Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id Pengungsi korban banjir di Demak menerima bantuan pengobatan dari Tim medis Puskesmas Jepara. Bantuan pengobatan tersebut digelar di GOR Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, pada Senin, 12 Februari 2024.

Bantuan pengobatan itu berdasarkan perintah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara agar memberikan bantuan pengobatan kepada pengungsi korban banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Berdasarkan surat dari DKK Jepara terdapat beberapa Puskesmas yang diterjunkan untuk memberikan bantuan pengobatan, antara lain Puskesmas Tahunan, Puskesmas Jepara, Puskesmas Batealit, Puskesmas Kedung I, Puskesmas Pakis Aji, Puskesmas Mlonggo, Puskesmas Bangsri I dan II, Puskesmas Kembang, Puskesmas Keling I dan II.

“Jadi ada beberapa Puskesmas di Jepara yang mendapatkan giliran untuk memberikan bantuan pengobatan,” kata Paramedis Puskesmas Jepara, Iwan Rifa’i.

Ia menjelaskan bahwa, saat ini pengungsi korban banjir di Demak rata-rata mengalami penyakit ringan.

“Kebanyakan itu penyakit gatal, pusing, dan penyakit ringan lainnya,” terangnya.

Irwan mengatakan, menurut informasi yang ia dapatkan dari pihak desa, banjir di Kecamatan Karanganyar akan berlangsung hingga satu bulan ke depan.

Hal tersebut lantaran saat ini penanganan banjir masih dalam proses pembenahan tanggul sungai yang jebol.

“Untuk jumlah pengungsi yang ada di GOR Desa Ketanjung ini sekitar 700 jiwa,” imbuhnya.

Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Demak Disalurkan

Selain itu, pengungsi korban banjir Demak juga menerima bantuan logistik dari Polres Jepara. Bantuan tersebut berupa beras, telur, mi instan, susu, air mineral, minyak goreng, makanan ringan dan biskuit, gula pasir, keperluan mandi dan cuci, pembalut, pampers, alas kaki, pakaian layak pakai, pakaian dalam, selimut, dan kasur bayi.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, bantuan logistik tersebut merupakan penggalangan dari anggota Polres Jepara dan Bhayangkari serta masyarakat Kabupaten Jepara.

Pihaknya bersyukur Polres Jepara bisa hadir dan turut berempati bagi saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah banjir di Demak.

“Bantuan logistik berupa sembako hingga pakaian layak pakai ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah banjir,” kata AKBP Wahyu.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan masyarakat Jepara yang sudah mau membantu saudara-saudara yang terdampak banjir di Demak.

“Semoga amal kebaikan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” imbuhnya.

Ia berharap banjir di Demak bisa segera surut agar para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing.

Sementara itu, salah seorang pengungsi, Munayati mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan logistik dari Polres Jepara.

“Alhamdulillah ada bantuan dari pak polisi,” kata Munayati. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version