Gus Haiz Doakan Karateka Jepara Raih Prestasi Kejuaraan Karate Internasional The MIKO

BERI DUKUNGAN: Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Jepara, Haizul Ma'arif (keempat dari kiri) berfoto bersama official Forki Jepara dan atlet yang akan diberangkatkan mengikuti kejuaraan karate internasional The MIKO. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

BERI DUKUNGAN: Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Jepara, Haizul Ma'arif (keempat dari kiri) berfoto bersama official Forki Jepara dan atlet yang akan diberangkatkan mengikuti kejuaraan karate internasional The MIKO. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif, melepas atlet karate Carollin Caseyprilla Mandagi untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan karate internasional The MIKO (Maia Internacional Karate Open) yang akan diselenggarakan pada 28 November hingga 3 Desember 2023 di Maia, Portugal.

Gus Haiz sapaan akrab Ketua Forki Jepara, mengatakan bahwa ada 17 atlet yang diberangkatkan ke Portugal. Mereka merupakan para juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) bidang karate yang di helat pada tanggal 10 – 24 September 2023 lalu.

“Salah satunya merupakan atlet binaan Forki Jepara yakni, Carollin Caseyprilla Mandagi siwa SMA Begeri 1 Bangsri,” ungkap Gus Haiz yang juga Ketua DPRD Jepara, pada Rabu, 1 November 2023.

Oleh karena itu, Gus Haiz meminta doa dan dukungan masyarakat Jepara agar Casey (sapaan akrab Carollin Caseyprilla Mandagi-red) mampu meraih prestasi di kejuaraan karate internasional tersebut.

“Hal ini, tentu menjadi sebuah kebanggaan dan prestasi yang luar biasa bagi Kabupaten Jepara karena mampu melahirkan putra putri daerah yang mampu mengharumkan nama Jepara dan Indoneia di ajang internasional,” terang.

Sementara itu Wakil Ketua Umum 2 Forki Jepara, Sholihul Hadi, menjelaskan bahwa sebelum berangkat ke Portugal, atletnya akan mengikuti pemusatan latihan di Jakarta terlebih dahulu. Ada empat hal yang dipersiapkan dalam latihan tersebut yaitu persiapan fisik, teknik, mental, dan uji tanding.

“Harapannya meraih prestasi yang terbaik di ajang tersebut, untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan juga Pemerintah Kabupaten Jepara,” tuturnya.

Sholihul menerangkan bahwa selama persiapan mengikuti kejuaraan karate internasional ini,  Kemendikbudristek telah memfasilitasi pelatihan dan juga akomodasi untuk para peserta dengan didampingi pelatih agar anak-anak Indonesia bisa berkompetisi dengan baik di ajang dunia itu.

Meski begitu, dirinya juga berharap dukungan pemerintah daerah dan juga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jepara agar lebih memperhatikan kesejahteraan para atlet serta sarana dan prasana pendukung olahraga. Sehingga para atlet bisa mencetak prestasi dan mengahrumkan nama Jepara di kancah olahraga nasional maupun internasional.

“Kami berharap Pemkab Jepara melalui KONI lebih memperhatikan kebtuhan pengurus cabang (Pengcab) olaharga terkait perlalatan dan kesejahteraan atlet-atlet prosfesional di Jepara,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)

Exit mobile version