REMBANG, Lingkarjateng.id – Bupati Rembang Abdul Hafidz harapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Rembang meningkat pascapandemi. Pasalnya, selama dua tahun terakhir, kualitas pendidikan terhambat akibat adanya pandemi Covid-19.
“Jangan diam di kantor, semua pejabat harus ke bawah. Kepala Dinas dan jajarannya harus terus beroperasi di lapangan. Bagi tugas. Kita tidak boleh tidur, kita harus terus kencang, karena insyaAllah pandemi sudah bisa terkendali,” perintahnya saat memberikan pengarahan di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Kamis (6/1).
Ia menekankan agar Kepala Dindikpora Rembang dan jajarannya “berlari” untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Semua pejabat harus turun ke bawah untuk mengawal sekolah-sekolah. Ia juga menekankan tentang kedisiplinan, baik disiplin waktu, disiplin administrasi dan disiplin keuangan.
“Disiplin waktu, pegawai harus memanfaatkan jam kerja dengan baik, bukannya malah ngopi berjam-jam di warung. Disiplin keuangan, kalau bukan haknya jangan dilirik, apalagi diambil. Sedangkan disiplin administrasi, jangan sampai ada keteledoran terutama penggunaan dana BOS,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dindikpora Rembang Sutrisno mengatakan, pihaknya siap mendukung apa yang menjadi kebijakan Bupati Rembang untuk mengejar kualitas pendidikan.
“Jadi benar kita ngantornya cuma bentar, lebih banyak memantau kegiatan di sekolah- sekolah, SD, SMP. Kalau pengelolaan dana BOS, kita ingatkan lagi sudah ada aturannya jelas dan tegas kok, harus sesuai aturan yang ada,” tandasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar Jateng)