PATI, Lingkarjateng.id – Euforia Patifosi, sebutan pendukung Persipa Pati, tumpah ruah di sejumlah jalan di Kabupaten Pati saat merayakan keberhasilan klub kebanggaan Bumi Mina Tani itu menjuarai Liga 3. Hal itu lantas menyebabkan jalur Pantura mengalami kelumpuhan untuk beberapa saat.
Salah satu warga yang terjebak macet, Nur Putri mengungkapkan, dirinya sempat terjebak macet sekitar 10 menit pada ruas jalan di depan hotel Safin.
“Saya kerja kan ada mobilitas keluar, tadi itu macetnya ya lumayan ganggu sih. Tadi ada sekitar 10 menit benar-benar macet dan gak bisa jalan,” akunya, Kamis (17/12).
Saat ditanya terkait jalan alternatif untuk menghindari macet, dirinya mengatakan terjebak di jalan yang kebetulan satu arah. Sehingga dirinya tidak bisa putar balik untuk menghindari macet.
“Sebenarnya gak apa-apa, ngerayain boleh, tapi tempatnya kurang sesuai. Tadi kan jalannya satu arah jadi mau puter balik susah,” imbuhnya.
Tumbangkan PSIP Pemalang, PERSIPA Pati Masuk Final Liga 3 Jateng
Di sisi lain, salah satu suporter Persipa, Kirana mengatakan, kemacetan yang ada tidak seberapa. Ia mengatakan kemacetan yang terjadi hanya sebentar saja dan terbilang masih kondusif.
“Kemacetan gak terlalu parah, masih kondusif. Soalnya sudah diatur pihak kepolisian juga dan kita juga udah kerja sama (dengan pihak kepolisian, Red),” elaknya.
Ia menambahkan, masih banyak jalan alternatif jika terjadi kemacetan. Menurutnya, jalanan saat terjadi pawai masih ramai dan lancar saja. “Tapi tadi gak macet. Ramai, lancar,” tandasnya.
Dari data yang dihimpun Lingkar Jateng, kegiatan pawai tersebut memang sudah melalui koordinasi dengan pihak kepolisian. Hal tersebut berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan oleh pihak Polres Pati, Kamis (16/12).
Persipa Persiapkan Pasukan Arungi Laga Liga 3
Dalam rilis tersebut, setidaknya disebutkan ada sejumlah pengawalan dari Polres terkait acara pawai yang dilakukan suporter Persipa. Pengawalan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dilakukan saat datang ke Stadion Joyokusumo maupun perjalanan pulang dari sana.
“Bahwa keberangkatan dan kepulangan Patifosi dari setiap wilayah akan mendapatkan pengawalan dari Personil Jajaran Polres Pati,” tulis rilis tersebut.
Melalui rilis tersebut pula, Polres memberikan imbauan kepada Patifosi agar tetap tertib lalu lintas, serta menaati prokes.
“Dari DPP Resimen Patifosi bersedia untuk mematuhi peraturan lalu lintas terkait dengan pemakaian helm, knalpot standar, tidak ugal-ugalan di jalan. Dan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker,” lanjut dalam rilis yang ada. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)