SEMARANG, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani melakukan pertemuan internal dengan seluruh struktur yang ada di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah (Jateng). Rapat tersebut digelar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng (Panti Marhaen) pada Senin, 2 Desember 2024.
“Hari ini kita melakukan pertemuan internal, bertemu dengan seluruh struktur yang ada di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, beserta seluruh calon-calon yang berasal dari internal PDIP Jawa Tengah untuk menyamakan visi dan misi,” ujar Puan.
Ia mengatakan partai banteng moncong putih ini sukses meraih kemenangan di 19 kabupaten/ kota di Jawa Tengah dalam pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024.
“Alhamdulillah sampai saat ini PDIP di Jawa Tengah sudah bisa menang di 19 kabupaten/kota dari 35 kabupaten/kota. Ini merupakan hasil gotong royong dari seluruh kader dan seluruh rakyat Jawa Tengah,” ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya pun mengaku akan melakukan evaluasi terkait kekalahan PDIP di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
“Namun di sisi lain memang itu menjadi evaluasi bagi internal PDIP terkait kekalahan di Pilgub Jateng. Meski begitu kami masih mampu memenangkan Pilbup dan Pilwalkot yang di Jateng,” jelasnya.
Saat ditanya penyebab kekalahan di Pilgub Jateng 2024, Puan mengaku ada banyak faktor baik dari sisi internal maupun eksternal.
“Banyak kalau mau disampaikan penyebabnya. Kita evaluasi internal dan juga kita evaluasi ke eksternal kalau ada hal-hal yang tidak sesuai. Ada juga kecurangan atau hal yang tidak sesuai dengan aturan yang di lapangan. Tentu saja kami meminta untuk mengumpulkan bukti-bukti kemudian melakukan laporan ke pihak yang berwenang,” tuturnya.
Kendati kalah di Pilgub, Puan menegaskan bahwa Jawa Tengah masih memegang label kandang banteng. Hal tersebut dibuktikan dengan kemenangan PDIP dalam Pilkada di 19 kabupaten/kota.
“Ya silakan masyarakat yang kemudian menilai, 19 kabupaten/kota Alhamdulillah masih bisa dimenangkan oleh PDIP. Apakah itu kandang banteng atau tidak?” imbuhnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)