PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati terus berupaya percepatan capaian vaksinasi Covid-19. Turunnya angka vaksinasi pada siang hari, membuat Dinkes Pati juga melakukan vaksinasi pada malam hari atau tepatnya setelah shalat tarawih.
Dr. Joko Leksono Widodo, MM, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pati mengatakan, untuk mengetahui jadwal dan lokasi layanan vaksinasi malam hari, masyarakat diimbau meninjau media sosial puskesmas-puskesmas atau rumah sakit pemerintah yang ada di Pati.
“Kami sarankan kepada masyarakat umum untuk selalu memantau medsos kami. Di sana ada jadwal vaksin yang di-update. Masyarakat juga bisa tanya ke puskesmas. Terlebih khusus vaksinasi booster ini sendiri memang adanya di puskesmas atau rumah sakit milik pemerintah,” ujarnya saat ditemui tim Lingkarjateng.id di ruangannya.
DPRD Pati Imbau Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Booster
Masyarakat yang khawatir vaksin siang hari dapat membatalkan puasa, maka dipersilahkan melakukan vaksin pada malam hari setelah shalat tarawih.
“Saya minta kepada masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi, baik vaksin booster maupun vaksin kedua untuk datang ke puskesmas terdekat. Kalau malam hari tidak ada kuota vaksin, warga bisa datang pagi hari,” tambahnya.
Dilakukannya vaksinasi pada siang dan malam hari ini bukan tanpa sebab. Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk percepatan vaksinasi dan juga membantu masyarakat yang hendak mudik dengan menyediakan vaksin booster.
“Vaksin pada malam hari setelah sholat tarawih ini kita lakukan untuk percepatan capaian vaksinasi dan juga bagi masyarakat yang hendak mudik karena disyaratkan harus vaksin booster,” paparnya.
Dr. Joko pun berharap dengan adanya vaksin saat malam hari ini dapat meningkatkan antusiasme warga Pati untuk segera melakukan vaksinasi guna memutus mata rantai persebaran Covid-19. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)