BLORA, Lingkarjateng.id – Animo lansia mengikuti vaksinasi masih rendah. Hal ini mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora putar otak untuk melakukan terobosan yang lebih efektif, sehingga meningkatkan animo lansia untuk vaksinasi.
Kepala Dinkes Blora Edy Widayat mengakui adanya kendala vaksinasi untuk lansia. Oleh karena itu, terobosan perlu dilakukan untuk mempercepat tercapainya target vaksinasi bagi kalangan lansia. Selain itu stok vaksin di Blora masih cukup banyak.
“Untuk mempercepat vaksinasi lansia memungkinkan bulan depan kami akan melakukan vaksinasi sampai tingkat Rukun Warga (RW),” ucapnya, Minggu (14/11).
Edy pun mengimbau, bagi masyarakat yang memiliki lansia dapat mengajaknya untuk mengikuti vaksinasi. Hal ini mengingat lansia tidak begitu paham mengenai vaksinasi.
Diakui Edy, saat ini kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi semakin bagus. Terbukti sudah separuh lebih warga Blora sudah tervaksin.
“Saat ini pencapaian vaksin Covid-19 di Blora untuk dosis 1 sudah di angka 58.7 persen. Untuk dosis 2 sebanyak 29,6 persen,” ungkapnya.
Ia berharap, akhir tahun 2021 target vaksinasi sudah terpenuhi. “Di akhir tahun 2021 dimungkinkan selesai target 100 persen. Itu cita cita kami. Kami tidak bisa mencapai target tanpa kesadaran dan bantuan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi,” terangnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat selalu memakai masker. Selain itu juga harus menerapkan 5 M, yaitu dengan memakai masker medis, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)