KENDAL, Lingkarjateng.id – Maraknya pembegalan seperti pemberitaan di media, membuat jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kendal perlu membuat tim yang siap untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Arifianto mengatakan, sudah saatnya masyarakat tidak lagi takut begal, tapi sebaliknya begal yang seharusnya takut kepada masyarakat karena ada Tim Handal di belakang mereka.
“Saat ini berita di masyarakat maupun di media marak terjadi pembegalan dan kami tidak menginginkan hal itu tidak terjadi di wilayah hukum kami di Kabupaten Kendal. Untuk itu, kami membentuk tim handal yang beranggotakan Satuan Sabara dan Satuan Reskrim,” ujar Kapolres, Minggu (30/1).
Polres Kendal Usung Konsep Polisi Sahabat Anak saat Vaksinasi
Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan patroli di tempat yang rawan terjadi tindakan kriminal. “Jangan coba-coba melakukan tindakan kejahatan di wilayah hukum Polres Kendal, karena kami akan tindak tegas,” lanjutnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan menjelaskan, ada 22 anggota tim handal. “Tim ini berada di bawah Satreskrim dan Sat Sabhara disaat tertentu gelar operasi tanpa mengedepankan sebagai anggota polri maka kami yang maju. Namun, jika suatu ketika dibutuhkan identitas polisi maka Sat Sabhara yang turun,” ujar Daniel.
Patroli yang diadakan kata Daniel, untuk waktunya tidak secara terjadwal agar tidak diketahui. “Kami tidak melaksanakan secara terjadwal namun secara acak dalam patroli,” lanjutnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)