JAKARTA, Lingkarjateng.id – Seluruh pemerintah provinsi di Pulau Jawa telah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2022 di wilayahnya masing-masing. Perlu diketahui, pemerintah pusat sendiri telah menetapkan kenaikan UMP rata-rata nasional sebesar 1,09%, yang diperoleh dari menggunakan formulasi penghitungan baru yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Aturan tersebut merupakan PP turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 atau UU Cipta Kerja, yang telah diklaim Kementerian Ketenagakerjaan sebagai formulasi pengupahan dengan metode baku. Tujuannya penggunaan metode itu untuk menjaga stabilitas iklim usaha dalam negeri.
Setelah adanya pengumuman UMP 2022, selanjutnya pemerintah kabupaten / kota harus menetapkan upah minimum kabupaten (UMK) di wilayahnya masing-masing untuk disahkan gubernur.
Inilah daftar UMP 2022 di seluruh Pulau Jawa:
No | Provinsi | UMP Tahun 2021 | Kenaikan | UMP Tahun 2022 |
1 | UMP DKI Jakarta | Rp. 4.416.186 | 0,8% | Rp. 4.453.935 |
2 | UMP Banten | Rp. 2.460.996 | 1,63% | Rp. 2.501.203 |
3 | UMP Jawa Barat | Rp. 1.810.351 | 1,72% | Rp. 1.841.487 |
4 | UMP Jawa Timur | Rp. 1.868.777 | 1,22% | Rp. 1.891.567 |
5 | UMP DIY | Rp. 1.765.000 | 4,30% | Rp. 1.840.951 |
6 | UMP Jawa Tengah | Rp. 1.798.979 | 0,78% | Rp. 1.812.935 |
Dari Tabel UMP (Upah Minimum Provinsi) tahun 2021 dan tahun 2022 diatas, dapat kita simpulkan UMP DKI 2022 naik sebanyak 0.8%, UMP banten 2022 Naik sebanyak 1.63%, UMP Jawa barat 2022 Naik Sebanyak 1.72%, UMP Jawa Timur Naik Sebanyak 1.22%, Dan UMP DIY 2022 naik sebanyak 4.3% yang terakhir UMP Jateng 2022 Naik sebanyak 0.78%. Dari Ke Enam Provinsi Di Pulau Jawa yang naik signifikan alah Provinsi DIY sedangkan yang mengalami kenaikan terendah adalah Provinsi Jawa Tengah.
Gubernur Ganjar Tetapkan UMP Jateng 2022 Naik 0,78 Persen
Demikian Daftar UMP Jawa tahun 2022. Ikuti Update berita terbaru kami tentang Perubahan Nominal UMP Tahun 2022. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)