DEMAK, Lingkarjateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menutup kegiatan Pelatihan Pengolahan dan Pengemasan Kunyit Kering bagi kelompok usaha perempuan.
Kehadiran Wakil Gubernur bersama Ketua BKOW Jawa Tengah Ny. Nawal Nur Arafah Yasin disambut oleh Bupati Demak Eisti’anah di Balai Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen, beberapa waktu lalu.
Melalui program Desa Sejahtera bagi Perempuan dan Anak (Destara) di Jawa Tengah, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan dan Pengemasan Kunyit Kering bagi kelompok usaha perempuan di Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen.
Bupati Eisti’anah menyampaikan, pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang luar biasa terutama di sektor perekonomian sehingga pendapatan di masyarakat menurun.
“Oleh karenanya, saya mengapresiasi program Destara dari BKOW Jateng. Saya juga sampaikan terima kasih telah menjadikan Desa Kebonbatur sebagai tempat pelaksanaan program Destara,” kata Bupati.
Sementara, Ketua BKOW Jawa Tengah Ny. Nawal Nur Arafah Yasin dalam laporannya menyampaikan program Destara di Jawa Tengah ditargetkan di 3 Kabupaten termasuk di Kabupaten Demak. Adapun jumlah peserta di setiap desa sebanyak 30 perempuan yang terbagi menjadi 3 kelompok.
Taj Yasin Apresiasi Program Desa Sejahtera bagi Perempuan dan Anak
Selanjutnya Wagub Taj Yasin dalam sambutan penutupan acara menyampaikan, dengan melatih pengolahan kunyit kering dapat meningkatkan kenaikan harga. Sebab kunyit mentah dengan jumlah banyak bila dijual harganya murah, namun jika sudah diolah dan dikemas akan menaikkan harga jual.
“Kita menginspirasi dari peringatan hari pahlawan yang diperingati hari ini. Pahlawan berjuang dengan semangat untuk merebut kemerdekaan. Sehingga semangat pehlawan inilah yang menjadi inspirasi kita. Jangan sampai menjadi masyarakat yang hanya mengambil bantuan sosial datang,” kata Wagub. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)