BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora melaksanakan berbagai langkah untuk mendorong dan mendongkrak omzet penjualan produk usaha kecil menengah (UKM) di wilayah setempat selama pandemi Covid-19. Salah satu upaya itu ditempuh dengan menyelenggarakan pelatihan digital marketing bagi pelaku UKM se-Kabupaten Blora secara berkesinambungan.
Kepala Seksi Usaha Kecil dan Menengah Bidang Koperasi Dindagkop UKM Blora Sri Rahardjo mewakili Plt. Kepala Dindagkop Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi mengungkapkan, pelatihan digital marketing bagi pelaku UKM telah dilaksanakan kurang lebih sepuluh kali mulai Januari hingga Desember 2021.
“Jadi untuk tahun 2021 ini, kaitannya mendorong teman-teman UKM guna memasarkan produknya secara online di masa pandemi. Kurang lebih sudah sekitar 10 kali kita laksanakan. Empat kali di desa, kemudian empat kali di wilayah kecamatan dan dua kali ini kita laksanakan di ruang pertemuan Dindagkop UKM Blora,” jelasnya di Blora, Rabu (15/12).
Dindagkop Blora Komitmen Kawal Kasus Dugaan Pungli Pasar Sido Makmur
Untuk latihan kali ini diikuti 62 peserta selama satu hari. Pelatihan ini menghadirkan Youtuber Blora asal Kecamatan Randublatung, Taufik Hidayat dengan mengusung materi Memasarkan Produk UKM melalui Channel Youtube.
“Kami minta semua peserta yang hadir bisa mengikuti dengan baik materi yang disampaikan narasumber. Harapannya, bisa meningkatkan pendapatan pelaku UKM,” tambah Sri Rahardjo.
Selain itu, diharapkan pula bagi para peserta tidak hanya sekadar mengikuti pelatihan, tapi juga mencoba untuk komunikasi antara teman yang satu dan lainnya, antar kecamatan.
“Aku punya produk, minta tolong dibantu pemasarannya di wilayah kecamatan panjenengan. Ini cara memperluas jaringan pasarnya ‘kan enak. Kali ini ada 16 kecamatan yang hadir, jenengan bisa ikut mengedarkan (mempromosikan, Red),” kata Sri Rahardjo. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)