GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan telah merampungkan perbaikan salah satu destinasi wisata andalan yaitu Bledug Kuwu.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Grobogan, Suliwati mengatakan bahwa, perbaikan Bledug Kuwu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebanyak Rp 200 juta.
Kini bagian depan objek wisata Bledug Kuwu terlihat lebih rapi dan di loket Bledug Kuwu menjadi lebih bersih serta tidak bocor, dari yang sebelumnya loket karcis bocor, rusak, dan atap seng hilang.
Sedangkan, pada bagian pagar objek wisata tersebut kini juga sudah bagus dari yang sebelumnya kondisi pagar hanya terbuat dari anyaman bambu untuk menutupi celah-celah pagar yang rusak. Meski demikian, kerusakan yang ada di objek wisata tersebut belum semuanya diperbaiki.
“Dipakai untuk menata lingkungan pada bagian depan. Seperti, pagar dan loket masuk yang saat itu kondisinya rusak parah. Kini sudah rampung dikerjakan,” kata Suliwati, pada Kamis, 14 Desember 2023.
Ia mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Bledug Kuwu memang tak tersentuh perawatan, sehingga gazebo dan kios juga belum diperbaiki, jadi Pemkab Grobogan punya banyak pekerjaan rumah untuk memperbaikinya.
“Sehingga masih banyak pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Grobogan untuk mempercantik wisata legendaris tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, pihaknya telah mengusulkan perbaikan pada beberapa titik namun kenyataannya sulit didapatkan. Padahal, lanjutnya, perbaikan tersebut untuk mendongkrak jumlah pengunjung.
“Padahal tiket masuk hanya Rp 5 ribu,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, sejak tahun 1990-an Bledug Kuwu memang tak tersentuh perbaikan. Anggaran perbaikan yang pernah diterima pada tahun 2018 senilai Rp 1,5 miliar.
“Dulu senilai Rp 1,5 miliar untuk tanggul jalan keliling,” tambahnya.
Kemudian, pihaknya juga pernah menerima anggaran senilai Rp 1,4 miliar pada tahun 2020.
“Anggaran tersebut digunakan untuk membuat patung Ajisaka, taman, tandon air, panggung hingga pelampung untuk jalan menuju kawah letupan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Grobogan Suliwati mengatakan, perbaikan objek wisata Bledug Kuwu dilakukan secara bertahap, karena anggaran terbatas sehingga tidak banyak bagian yang dapat direnovasi.
“Sekarang ditata di bagian gerbang, kemudian loket, dan pengecatan. Lingkungan juga ditata biar lebih bersih,” kata Suliwati, pada Minggu, 19 November 2023.
Saluran air, kata dia, akan dilakukan pembenahan dan juga warung-warung akan diseragamkan guna mewujudkan sapta pesona wisata Grobogan, sehingga wisatawan akan merasa nyaman saat berkunjung ke Bledug Kuwu.
“Kalau dilihat indah, pasti orang akan tertarik datang (berwisata, red),” sambungnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)