GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Seorang pemuda di Kabupaten Grobogan melaporkan calon mertuanya ke Polisi atas kasus penganiayaan. Hal ini lantaran pemuda tersebut terlibat cekcok dengan calon mertua hingga kena bogem mentah.
Pemuda tersebut adalah ES (19) warga Desa Kebonagung, Kecamatan Tegowanu. ES melaporkan calon mertuanya, AS (39) warga Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo ke Polsek Tanggungharjo.
Kejadian berawal ketika AS meminta anak perempuannya sekaligus pacar dari ES yaitu DW (19), untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening milik AS. Namun, permintaan tersebut dilontarkan oleh AS kepada DW dengan nada marah.
DW pun meminta ayahnya, AS untuk bersabar. Alih-alih bersabar, AS justru menarik kerah baju DW lalu mendorong DW hingga terjatuh. Kejadian ini terjadi di rumah AS pada Kamis, 5 Oktober 2023.
“Pelaku (AS, red) kemudian berjalan menuju ke arah anak perempuannya (DW, red) dan langsung memegangi kerah baju anaknya. Lalu mendorong anaknya hingga terjatuh,” kata Pelaksana Harian (PLH) Kapolsek Tanggungharjo Iptu Ali Sofan, pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Usai terjatuh, DW lari menuju ke kamar dan langsung menghubungi ES. DW meminta pacarnya itu untuk datang ke rumah. Ketika ES sudah tiba, dia mendapat bogem mentah dari AS yang mengenai bahu dan pipi sebelah kanannya.
Iptu Ali Sofan mengatakan, warga sekitar dan DW sontak melerai keduanya untuk menghindari keributan yang lebih parah.
“Anak pelaku serta warga yang melihat kejadian tersebut langsung melerai keduanya, sebelum terjadi hal yang lebih parah,” sambungnya.
ES lantas pergi membeli obat karena merasa kesakitan usai kena bogem dan melaporkan AS ke polisi atas kejadian yang dia alami.
Lebih lanjut, Iptu Ali Sofan mengungkapkan bahwa, usai dipertemukan, kedua belah pihak akhirnya memilih menyelesaikan masalah melalui restorative justice. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)