Habiskan Rp1,6 Miliar, Pemasangan Rumput Stadion Krida Bhakti Purwodadi Rampung

Pemasangan rumput Stadion Krida Bhakti Purwodadi

Pekerja memberikan garis pada lapangan Stadion Krida Bhakti Purwodadi dengan warna chat putih. (Eko Wicaksono/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Pemasangan rumput Stadion Krida Bhakti Purwodadi seharga Rp1,6 miliar akhirnya rampung. Dalam hal ini, pemasangan telah dilakukan sejak satu bulan terakhir. Namun, untuk mencapai kerapatan rumput yang sempurna, menurut pelaksana proyek dari CV Simpatik Karya Mandiri, Wahyu Budi, butuh waktu sekitar enam bulan.

“Progres pemasangan rumput sudah 100 persen, untuk kerapatan rumput hingga sempurna dibutuhkan waktu enam bulan,” ujarnya pada Selasa, 28 Mei 2024.

Setelah rumput rapat sempurna, Wahyu menjamin lapangan bisa siap untuk dipergunakan. Nantinya, sambung Wahyu, setelah enam bulan perawatan rumput akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak Disporabudpar Grobogan.

Sementara itu, Kabid Keolahragaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan, Nuryasin, mengungkapkan pihak vendor mentransfer ilmu kepada pihak Disporabudpar dalam hal perawatan rumput stadion Krida Bhakti Purwodadi setelah direnovasi.

“Selama enam bulan ke depan, masih menjadi tanggung jawab vendor. Saat pemeliharaan, ada alih pengetahuan kepada kita, terus nanti kita lanjutkan sendiri,” katanya.

Lebih lanjut, Nuryasin mengatakan bahwa saat ini proses renovasi stadion baru menyentuh perbaikan di sektor lapangan saja, utamanya pada pergantian rumput bertaraf internasional.

Pihaknya berharap di masa mendatang, dapat melakukan perbaikan lintasan atletik. Perbaikan yang diharapkan ialah dengan leveling dan penambahan gravel seperti semula.

“Saat ini belum ada (anggaran) mas, untuk lintasan atletik yang standar nasional ketika dihitung bersama konsultan perencana butuh setidaknya Rp16 miliar,” ucapnya.

Sebagai informasi, Disporabudpar Grobogan melakukan rehabilitasi Stadion Krida Bhakti Simpang Lima Purwodadi dengan anggaran sebesar Rp1,6 miliar. Anggaran sebesar itu dipergunakan untuk pemasangan pipa-pipa, drainase, dan pengadaan rumput berstandar internasional jenis Zoysia Matrella. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version