Bupati Grobogan Tinjau Lokasi Banjir Cingkrong

MENINJAU: Bupati Grobogan, Sri Sumarni bersama Forkopimda saat meninjau Posko Dapur Umum di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Rabu (16/3). (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

MENINJAU: Bupati Grobogan, Sri Sumarni bersama Forkopimda saat meninjau Posko Dapur Umum di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Rabu (16/3). (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Banjir di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan akibat luapan Sungai Serang dalam dua hari ini masih belum surut. Hal itu mengakibatkan warga setempat terganggu dalam beraktivitas. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, PMI TNI/Polri membuat Posko Dapur Umum untuk mencukupi kebutuhan makanan warga yang terdampak banjir.

Dalam pantauan di lapangan, genangan air mencapai pinggang orang dewasa. Beberapa warga ada yang mengungsi di gereja setempat. Sementara dari petugas menerjunkan perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

Kepala Desa Cingkrong, Jasmi mengatakan, banjir yang menimpa desa selama dua hari tersebut telah meluas ke beberapa daerah. Oleh karena itu, pihaknya mengalokaiskan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak.

Banjir Terjang Sejumlah Daerah di Grobogan

“InsyaAllah kita siapkan paket untuk warga seluruhnya sekitar 2.498 KK, paketnya mi goreng, telur, karena kondisi bencana,” ujar Jasmi pada Rabu (16/3).

Sementara Bupati Grobogan, Sri Sumarni bersama Forkopimda meninjau lokasi banjir. Bupati Sri Sumarni berjanji akan memenuhi kebutuhan sembako bagi warga mengalami dampak bencana alam tersebut.

“Dari Bu Kades sudah menyiapkan sembako 2.400, kalau ada kekurangan Pemda akan mem-backup, dan dua hari ini ada yang tidak memasak di rumah  karena kebanjiran, mudah-mudahan agak surut, Forkompinda akan selalu memantau dan Alhamdulillah tidak ada korban,” jelas Sri Sumarni. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version