GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan merespons laporan masyarakat mengenai atap bocor di Pasar Raya Purwodadi.
Kondisi atap yang mengalami kebocoran di Pasar Raya Purwodadi tersebut telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pedagang dan pembeli, terutama saat musim hujan.
Menurut laporan yang diterima, kebocoran terjadi di beberapa titik di area Pasar Raya Purwodadi, yang mengakibatkan genangan air serta risiko kerusakan barang dagangan.
Para pedagang pun menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak pengelola pasar dan pemerintah daerah.
Kepala Disperindag Kabupaten Grobogan, Pradana Setyawan, menyatakan bahwa pihaknya telah meninjau langsung kondisi Pasar Raya Purwodadi dan segera merencanakan tindakan perbaikan.
“Kami telah melakukan inspeksi ke lokasi dan mencatat titik-titik kebocoran yang memerlukan penanganan segera. Perbaikan akan dilakukan secepat mungkin untuk memastikan aktivitas di pasar dapat kembali berjalan lancar tanpa gangguan,” ucapnya dalam keterangan tertulis dikutip pada Minggu, 12 Januari 2025.
Ia juga menambahkan bahwa perbaikan atap pasar menjadi prioritas, mengingat pentingnya peran pasar tradisional sebagai pusat perekonomian masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga fasilitas pasar agar tetap layak digunakan, sehingga pedagang dan pembeli merasa nyaman dan aman,” tambahnya.
Disperindag Grobogan saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk penyedia jasa konstruksi, untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh. Selain itu, pemerintah daerah juga membuka saluran komunikasi untuk menampung aspirasi masyarakat terkait fasilitas pasar.
Para pedagang berharap perbaikan dapat dilakukan sesegera mungkin agar aktivitas jual beli tidak terganggu, terutama menjelang musim hujan yang lebih intens. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)